TERAS7.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur melakukan langkah antisipasi dengan mempersiapkan 2.000 alat rapid test antigen secara gratis. Hal ini sebagai langkah antisipasi lonjakan angka penyebaran Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri.
Dalam penyampaianya Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan jika rapid test antigen ini disediakan di pos penjagaan terminal bis di Sangatta Selatan yang menjadi pintu gerbang masuk ke Kutai Timur.
“Ada 2000 alat rapid test antigen. Diimbau kepada masyarakat dari luar kota atau daerah, silakan bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) gratis ini ketika ingin masuk ke Kutim,” ucapnya.
Bahrani menegaskan hal ini ditujukan untuk keselamatan bersama agar memfilter masyarakat yang bisa saja membawa virus masuk ke Kutim dengan mengikuti rapid test antigen ini.
“Jika hasil dari rapid antigen dinyatakan reaktif, kami akan segera melakukan tes polymerase chain reaction (PCR),” jelas Bahrani.
Seperti yang diketahui, test PCR ini lebih akurat hasilnya dibandingkan dengan rapid test antigen. Ia menambahkan, belum tentu bagi yang reaktif pada rapid test antigen reaktif juga pada tes PCR.
“Jadi kami akan lakukan pemeriksaan menuju tes PCR bagi pemudik yang positif atau reaktif. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) harus dikarantina atau jika bergejala maka kami rujuk ke rumah sakit,” tutupnya.