TERAS7.COM – Dengan adanya program pemerintah yang membentuk Desa atau Kampung Tangguh dalam menaati protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Banjar, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah (PBB) Banjar juga berencananya akan membentuk Pasar dan Pertokoan Tangguh dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Direktur PD PBB Kabupaten Banjar, Rusdiansyah saat di temui awak media di ruang kerjanya pada Rabu (15/7) kemarin.
Rusdiansyah mengungkapkan pihaknya akan membentuk Pasar Tangguh di Kabupaten Banjar dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang berada di Kawasan pasar.
“Rencananya akan kami bentuk Pasar Tangguh di Kabupaten Banjar. Pasar yang dituju ini, bukan pasar modern tetapi pasar tradisional yang lebih utamanya seperti Pasar Ahad Kertak Hanyar dan Pasar PPS Sekumpul,” ungkapnya.
Rencana pembentukan Pasar Tangguh ini masih dalam proses koordinasi, baik bersama Tim dari Polda Kalsel, Polres Banjar beserta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Banjar.
Pasar Tangguh tersebut akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah seperti, memakai masker, menjaga jarak aman, dan penyediaan bilik pencuci tangan bagi pedagang dan pembeli.
Rusdiansyah berharap setelah terwujudnya Pasar Tradisional yang Tangguh di Pasar Ahad Kertak Hanyar dan Pasar PPS Sekumpul, akan menyusul pula diterapkan di Pasar Tradisional lainnya seperti Pasar Astambul dan Pasar Kindai Limpuar Gambut.
“Semoga apresiasi dan dukungan semua pihak pada pembentukan Pasar Tangguh ini dapat meningkatkan lagi perekonomian Pasar Tradisional, khususnya para prdagang di Pasar Tradisional sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi Kabupaten Banjar,” harapnya.