TERAS7.COM – Pandemi Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 di China dan kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia ini merubah banyak kehidupan normal.
Pada awal masuknya pandemi ini, hampir seluruh kegiatan ekonomi, sosial dan sebagainya dihentikan untuk mencegah penularan virus yang bernama SARS-CoV-2 ini.
Termasuk sekolah, sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai bencana non alam dan kemudian penetapan tanggap darurat, semuanya ditutup dan digantikan belajar melalui rumah.
Belum usainya pandemi ini membuat Kemendikbud RI membuat skenario di tahun ajaran baru 2020-2021, selama 1 semester ke depan hingga akhir tahun 2020 akan tetap dilaksanakan belajar dari rumah hingga dilaksanakannya new normal nanti.
Tak terkecuali di Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (10/6) kemarin mengatakan hal yang sama.
“Berat bagi kami untuk membuka sekolah, apalagi daerah kita masih termasuk zona merah, ditambah lagi Kalsel masuk dalam 3 besar peningkatan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia,” ujarnya.
Untuk kembali menjadi zona hijau, perlu beberapa bulan pencapaian sehingga kemungkinan besar sekolah akan kembali dibuka pada awal semester 2 tahun ajaran 2020-2021.
“Akan tetapi pembukaan tersebut tidak serempak satu sekolah, tapi bertahap untuk setiap kelas,” ujarnya.
Bahkan kemungkinan besar nantinya akan diterapkan sistem kelas pagi dan kelas siang dalam rangka social distancing dan physical distancing sesuai dengan standar new normal.
“Jam pelajaran pun nanti kita akan potong, jam istirahat pun kemungkinan juga ditiadakan sehingga waktu belajar mengajar di sekolah bisa diperpendek dan pulang dipercepat,” sambung Maidi.
Setiap sekolah juga harus mengatur penyusunan kursi, penyediaan fasilitas sanitasi dan kewajiban menggunakan masker saat di sekolah.
“Saat new normal nanti dilaksanakan, situasi di sekolah akan berbeda dengan sebelumnya. Karena itu untuk mempersiapkan bagaimana nanti, kita akan lakukan pemetaan dalam waktu 6 bulan. Jadi ada jeda waktu bagi kita mempersiapkan masuk sekolah saat new normal nanti,” ungkapnya.