TERAS7.COM – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar pada tahun 2019 menganggarkan pengadaan mobil pelayanan keliling untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan pada masyarakat Kabupaten Banjar yang berada di pelosok dan kesulitan untuk mengurus dokumen kependudukannya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Banjar, Azwar yang ditemui Teras7.com di ruang kerjanya pada rabu siang (9/1) menjelaskan bahwa mobil pelayanan keliling yang diadakan pada tahun 2019 ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti seperangkat komputer dan jaringan yang terhubung server ke satelit serta genset untuk menyediakan listrik bagi operasionalnya.
“Mobil pelayanan keliling ini cukup canggih, misalnya ketika nanti mobil ini berada di Peramasan, mobil ini dapat melakukan pelayanan secara langsung seperti perekaman dan percetakan KTP elektronik di tempat hari itu juga. Karena sudah terhubung ke server disdukcapil melalui satelit dan yang penting ada listrik, makanya di mobil pelayanan keliling ini disediakan genset,” ungkapnya.
Azwar mengatakan bahwa Disdukcapil Kabupaten Banjar hanya menganggarkan 1 buah mobil pelayanan keliling saja karena jumlahnya cukup besar dalam penganggaran APBD Kabupaten Banjar Tahun 2019.
“Untuk pengadaan 1 mobil saja kami menganggarkan sekitar 800 sampai 900 juta rupiah, cukup berat bagi APBD, karena Pemerintah Kabupaten Banjar sendiri yang mengadakan mobil pelayanan keliling ini, jadi mohon doanya bagi masyarakat agar segera terwujud,” ujar Azwar.
Sebelum penganggaran mobil pelayanan keliling ini, Kepala Disdukcapil Kabupaten Banjar memaparkan bahwa Disdukcapil sudah rutin mengadakan pelayanan jemput bola untuk melayani administrasi kependudukan bagi masyarakat yang ada di pelosok Kabupaten Banjar.
“Secara rutin setiap hari sabtu, Disdukcapil sudah melakukan sistem yang sama dengan mobil pelayanan keliling ini ke desa-desa misalnya yang ada di daerah Gambut. Tapi sistemnya masih offline, jadi rekam dulu sementara di tempat dan tidak bisa langsung di cetak, makanya datanya harus di bawa ke Martapura dan di input dulu ke ke server disdukcapil dan baru bisa di cetak. Nanti setelah tercetak baru kami dibagikan melalui kepala desa,” terang Kepala Disdukcapil ini.
Azwar berharap dengan adanya mobil pelayanan keliling yang terkoneksi ke server Disdukcapil ini bisa memaksimalkan tugas Disdukcapil untuk mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Banjar.
“Kalau kami bisa menjangkau ke lebih banyak ke daerah secara langsung maka lebih bagus karena pelayanan bisa dilakukan dengan cepat. Jadi masyarakat di pelosok tidak perlu keluar biaya transport ke Martapura hanya untuk mengurus dokumen kependudukannya, tapi Pemerintah Daerah yang datang untuk melayani masyarakat,” ujar Azwar.