TERAS7.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim melalui Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata menggaet para mitra yang berkecimpung dalam dunia pemberitaan (wartawan) untuk berbincang bincang terkait pariwisata dengan mengangkat tema Melalui CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety &Enviromental Sustainability) Kita Wujudkan Berwisata Aman di Masa Pandemi Covid-19, bertempat di Rumah Ulin Arya Samarinda.
Bincang-bincang pariwisata bersama mitra media menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Dra. Sri Wahyuni, MPP dan Plt. Ketua DPD IHGMA Kaltim Budi Wahjono sebagai narasumber.
Sri Wahyuni dalam opening Statementnya mengatakan, bahwa dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini Dinas Pariwisata terkait, dengan kemajuan pariwisata dalam masa pandemi, dengan mempelajari kejadian tahun lalu dimana ketika pandemi memasuki wilayah Kaltim kegiatan berwisata seketika terhenti, kemudian pertengahan hingga mendekati akhir tahun setelah mereaktivasi wisata domestik perlahan kembali aktif terbukti dengan angka kunjungan yang tercatat selama tahun 2020 terdapat 2,8 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 19 ribu kunjungan wisatawan mancanegara yang diperoleh dari hasil rekap data Kabuupaten.
“Oleh sebab itu, dimasa pandemi wisata domestik menjadi kata kunci yang mana kita perlu merespons bagaimana upaya untuk menjadikan wisata domestik primadona bagi masyarakat Kaltim,” ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menyebutkan, jika melihat sisi pemasaran, Dispar Kaltim hingga tahun ini tidak pernah berhenti berpromosi meski di masa pandemi. Pihaknya berupaya untuk mengikuti pameran virtual yang merupakan kali kedua, dan pada tahun ini dilakukan bersama 10 Kabupaten, serta Dispar juga memproduksi video promsi pariwisata yang berbasis CHSE untuk meyakinkan para masyarakat bahwa berwisata di Kaltim itu aman.
Sementara itu, Budi Wahjono, memaparkan bahwa peran dari IHGMA dalam penerapan CHSE di industri perhotelan di Kaltim karena perhotelan merupakan salah satu faktor dari unsur pariwisata yang kebetulan berpartisipasi dalam bidang akomodasinya.