TERAS7.COM – Total pagu anggaran Rp 3,2 miliar untuk kegiatan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) pada Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru telah diketuk palu pada Rapat Paripurna pengesahan APBD TA 2022. Sabtu malam (27/11/2021).
Pada pagu anggaran Rp 3,2 milliar tersebut, sebesar Rp 688 juta akan dipergunakan Dekranasda Banjarbaru untuk Go Internasional, mengikuti New York Fahsion Week di Amerika Serikat.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro mengatakan bahwa, dari awal pembahasan di banggar pihaknya telah meminta untuk dipending, terkecuali diselenggarakan dengan menggunakan sponsor dari pihak ketiga atau anggaran non APBD.
Untuk kegiatan yang bersumber dari APBD, Fraksi NasDem menyarankan agar mengikuti program pelatihan atau pameran produk-produk UMKM yang sudah sejak lama diselenggarakan secara berkala oleh pemerintah degan alokasi anggaran dari APBN.
Bahkan, pameran yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat sejauh ini tidak hanya berskala nasional, tapi juga ada yang berskala dunia.
“NasDem menilai belum ada urgensinya mengikuti kegiatan Banjarbaru Go Internasional pada event New York Fashion Week,” ujarnya.
Menurutnya, lebih baik anggaran sebesar Rp 688 juta tersebut dipergunakan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi, sembari melakukan pembinaan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas produk-produk UMKM Banjarbaru.
“UMKM Banjarbaru masih memerlukan support agar bisa tumbuh dan berkembang untuk ekspansi pasar lokal, regional, dan nasional terlebih dahulu,” ungkapnya.
Selain itu, pagu anggaran Rp 688 juta yang dialokasikan untuk kegiatan Go lnternasional ini akan lebih bermanfaat jika dipakai untuk memperkuat program-program unggulan Walikota, seperti RT Mandiri, Home Care, dan Urban Farming.
Dari informasi yang diperoleh pihaknya, pagu anggaran Rp 3,2 miliar untuk Dekranasda Banjarbaru ini konon merupakan anggaran spektakuler, tertinggi dari 13 kabupaten/kota, bahkan lebih besar dari pagu Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat ingin dikonfirmasi perihal ini, Walikota Banjarbaru tidak ada respon, baik saat dihubungi melalui pesan maupun telepon WhatsApp.