TERAS7.COM – Bupati Banjar sekaligus Ketua GTPP Covid -19 Kabupaten Banjar, H. Khalilurrahman memberikan beberapa rekomendasi pada Ketua Satgas Pengamanan PSBB, Letkol Arm Siswo Budiarto beserta jajarannya yang sudah dibentuk mengenai beberapa mekanisme pelaksanaan PSBB.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil ini mengatakan masyarakat harus diberikan pemahaman dan pengertian agar mendukung pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar.
“Hendaknya masyarakat diberikan pemahaman sehingga mendukung dan mengerti atas diberlakukannya PSBB dalam waktu dekat ini berupa kegiatan pembatasan sosial berupa mengurangi aktivitas diluar rumah,” ujarnya.
Guru Khalil menambahkan pada 6 Kecamatan yang dilakukan PSBB merupakan wilayah yang memang rentan terhadap penyebaran Covid-19.
“Wilayah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan dan menjadi jalan keluar masuk warga, sebut saja Banjarmasin, Pelaihari, juga perbatasan langsung Kota Banjarbaru,” katanya.
Pemkab Banjar sendiri lanjut Guru Khalil telah menyiapkan bantuan jaring pengaman sosial sebanyak 30.100 paket bahan pangan untuk warga terdampak PSBB.
“Sebagian sembako tersebut sudah disalurkan ke beberapa kecamatan, teknis pembagian mereka yang atur dilapangan. Yang penting distribusi barang itu tepat sasaran tidak tumpang tindih dan sesuai data berhak menerima,” tegasnya.
Sementara itu Dandim 1006/Martapura sekaligus Ketua Satgas Pengamanan PSBB, Letkol Arm Siswo Budiarto dalam pemaparannya menjelaskan PSBB merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Pokok-pokok yang penting ketika penerapan PSBB di Kabupaten Banjar diantaranya ada beberapa pembatasan aktivitas di luar rumah, ada yang dilarang dan ada pula yang masih diperbolehkan. Yang tidak kalah penting pengamanan PSBB dan jaringan pengaman sosial,” terangnya.
Letkol Siswo menambahkan dari hari hasil rapat persiapan PSBB antara dua wilayah ini disepakati PSBB akan di mulai pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 00:00 Wita dini hari.
“Hasil rapat ini akan disampaikan ke Sekdaprov dan dilaporkan kesiapan sambil menunggu SK Gubernur Kalsel,” ucapnya.
Letkol Siswo membeberkan sudah menentukan penempatan Pos Cek Point dan Pos Pengamanan terpadu, baik di Martapura maupun Banjarbaru.
“Diantaranya ada di depan Q Mall dekat perbatasan Gapura Banjarbaru dan Martapura, arah Sungai Ulin depan Indomart tembus jalan baru ke stadion Indra sari, Jalan Gubernur Subarjo lingkar selatan, Jembatan Basirih perbatasan Martapura dan Banjarmasin, serta depan Komplek Graha Citra,” ungkapnya.
Letkol Siswo meminta agar masyarakat memberikan bantuan dan dukungan masyarakat Kabupaten Banjar atas kebijakan pemerintah.
“Pelaksanaannya juga tidak lama, PSBB ini hanya pembatasan kegiatan saja. Tidak melarang keperluan apa yang mau dicari, asalkan yang jelas. Kalau sekedar jalan-jalan saja tidak perlu, tidak usah lah biar dirumah saja,” pungkasnya.