TERAS7.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mengelar Peringatan Hari Gizi Nasional ke 60 tahun 2020 di RTH Demang Lehman Martapura pada Minggu (26/1).
Peringatan Hari Gizi Nasional yang dihadiri oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman ini diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Martapura dan masyarakat umum.
Bupati Banjar mengatakan pembangunan kesehatan dengan investasi utama pembangunan sumber daya manusia Indonesia akan memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan.
“Salah satu komponen terpenting dalam pembangunan kesehatan adalah terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat terutama pada periode 1000 HPK dan saat remaja. Karena itu kita harus menerapkan pola gizi seimbang untuk mewujudkan gizi optimal bagi generasi milenial,” ujarnya.
Gizi kata pria yang akrab disapa Guru Khalil ini merupakan asupan atau nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh guna memperbaiki pertumbuhan dan kelangsungan hidup manusia serta sebagai sumber energi yang kita miliki untuk melakukan segala aktivitas.
“Akan tetapi saat ini masyarakat Indonesia masih dihantui dengan masalah gizi buruk dan jadi masalah paling mendasar di dunia kesehatan, karena dampak yang terjadi dari kekurangan gizi adalah terhambatnya pertumbuhan,” katanya.
Kepala Dinkes Banjar, dr Diauddin menambahkan gizi buruk sangat berpengaruh kepada tumbuh kembang anak.
“Gizi buruk sangat berpengaruh kepada tumbuh kembang anak, karena selain menyebabkan stunting atau terhambatnya pertumbuhan, gizi buruk juga menghambat perkembangan pola fikir anak. Karena itu gizi buruk tak boleh dibiarkan, karena dapat menyebabkan kematian,” bebernya.