TERAS7.COM – Akhirnya hari yang ditunggu dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 tiba, pada Rabu (9/12) ini masyarakat di daerah yang melaksanakan Pilkada pada tahun ini seperti di Kabupaten Banjar, sejak pagi mulai menyalurkan hak pilihnya.
Salah satunya adalah Bupati Banjar, H. Khalillurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Raudatul Wardiyah yang menyalurkan hak pilihnya di TPS 007 IAI Darussalam, Desa Tanjung Rema, Martapura, tak jauh dari kediamannya.
Pria yang akrab Guru Khalil ini saat berangkat menuju TPS dari Mahligai Sultan Adam didampingi pula oleh Dandim 1006/Martapura, Ketua Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar, Sekda Banjar, Kadishub Banjar, Kadis Kominfostandi Banjar, Kalak BPBD Banjar, Kadinkes Banjar, Kaban Kesbangpol Banjar dan Ketua KPU Kabupaten Banjar.
Usai mencoblos, orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini langsung melakukan monitoring pelaksanaan Pilkada dengan melakukan peninjauan ke TPS-TPS yang ada di Pasar Karang Intan, Kecamatan Karang Intan.
Kepada awak media, Guru Khalil mengatakan sebagai warga negara yang baik, ia menggunakan hak suaranya karena menurutnya memilih pemimpin merupakan kewajiban.
“Memilih pemimpin itu wajib, jadi masyarakat harus menyalurkan hak pilihnya. Kalau masyarakat tak memilih itu juga haknya,” katanya.
Guru Khalil berpesan bagi siapapun yang terpilih nantinya untuk menggantikannya, agar tidak terlalu bereuforia.
“Siapapun yang menang nanti jangan terlalu bereuforia yang bisa membangkitkan emosi mereka yang terpilih. Jangan terlalu bereuforia,” pintanya.
Dengan memantau langsung pelaksanaan Pilkada hingga ke pelosok, ia berharap agar Pilkada ini dapat terlaksana dengan aman, kondusif dan terkendali.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin mengatakan saat ini taka da satupun daerah di Kabupaten Banjar yang tertunda karena logistik pemilu telah terkondisikan.
“Alhamdulillah kita pastikan logistik kita sepertu surat suara benar-benar sampai ke TPS, terutama ke daerah-daerah yang medan geografisnya pegunungan. Jadi tak ada yang tertunda dan kita tak hanya sendiri bekerja, tapi juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah serta TNI dan Polri,” ungkapnya.
Muhaimin menambahkan pihaknya tak melaksanakan perhitungan cepat, sehingga hasil Pilkada ini, baik Pilkada Gubernur Kalsel maupun Pilkada Bupati Banjar menunggu hasil perhitungan berjenjang.
“Kita harap perhitungannya selesai di setiap TPS tak sampai larut malam hari ini, sehingga kita tunggu saja hasil perhitungan resmi secara berjenjang,” ungkapnya.
Muhaimin mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada kali ini sebesar 75 persen, kurang lebih sama dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu.