TERAS7.COM – Data rekapitulasi hotspot visual di BPBD Kabupaten Banjar mencacat, hingga akhir Agustus 2023 terdapat 247 titik api yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan yang ditangani oleh tim gabungan.
Dari 247 hotspot visual tersebut diketahui telah membakar hutan dan lahan seluas 285,14 hektar di Kabupaten Banjar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, pada Sabtu (02/09/2023).
”Ada beberapa kecamatan hotspot terbanyak yakni di Kecamatan Martapura Barat 54, kemudian Martapura 42, Cintapuri Darussalam 41, sisanya kecamatan lainnya,” rinci Warsita.
Musim kemarau yang diprediksi masih cukup lama berlangsung di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, membuat Kepala Daerah Kabupaten Banjar mengeluarkan imbauan yang ditujukan kepada masyarakat.
Imbauan tersebut antara lain, dilarang melakukan pembakaran pada hutan dan lahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan hindari praktik membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu tidak meninggalkan api pada hutan dan lahan, serta melaporkan jika mengetahui ancaman atau potensi bahaya ke nomor 112 yang siaga selama 24 jam, gratis bebas pulsa.