TERAS7.COM – Sebanyak 65 Set Alat Pelindung Diri (APD) jenis Baju Hazmat Suit Level II rampung dikerjakan oleh beberapa Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Pembuatan baju Hazmat Suit ini sendiri dikoordinir oleh Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (DISNAKERKOP UKP) HSS dengan menggandeng sebanyak tujuh IKM dibidang konvensi atau jahit menjahit.
Kepala Disnakerkop UKP Kabupaten HSS, Hendro Martono menerangkan dalam bimbingan teknik (Bimtek) yang dilakukan kali ini pihaknya hanya memberikan pendampingan dan edukasi kepada para IKM yang dinaunginya.
“Alhamdulillah bimtek yang dilaksanakan mulai 2 hingga 6 Juni 2020 tadi menghasilkan sebanyak 65 unit baju Hazmat suit,” ungkap Hendro, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (12/6).
Seluruh APD Hazmat Suit yang selesai dikerjakan kini telah dikumpulkan oleh pihak Disnakerkop UKP di kantornya, yang mana nantinya APD tersebut akan disumbangkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten HSS.
“Pakaian pelindung ini akan kita serahkan secara resmi ke tim GTPP Covid-19, semoga saja bisa bermanfaat untuk petugas mereka nanti,” terangnya.
Sementara dalam proses pembuatannya, seluruh IKM yang terlibat langsung diberikan pendampingan oleh instruktur khusus yang menguasai dibidang pembuatan Hazmat Suit itu sendiri agar semua yang dihasilkan dapat maksimal sesuai standar kesehatan.
“Hazmat Suit level II ini nantinya akan diperuntukkan bagi petugas pemakaman yang menangani pasien Covid-19, jadi pembuatannya dilakukan secara profesional,” jelasnya.
Dengan bimtek pembuatan APD berupa pakaian Hazmat Suit ini diharapkan mampu menumbuhkan kreatifitas dan inovasi terhadap seluruh IKM yang ada, agar kedepannya dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
“Ternyata IKM-IKM lokal kita juga mampu memproduksi alat kesehatan seperti APD Hazmat Suit, bahkan ini menjadi poin penting agar kedepannya mereka dapat mengembangkannya dan kita selalu siap memberikan pendampingan,” tandasnya.