TERAS7.COM – Ziarah kubur sendiri menjadi tradisi masyarakat Banjar, selain menziarahi sanak keluarga yang sudah meninggal, masyarakat Banjar juga menziarahi makam para ulama dan wali Allah yang banyak bertebaran hingga ke pelosok Kalimantan Selatan.
Bupati Banjar, H. Khalilurrahman ketika melepas rombongan Ziarah Santri Ponpes Syafaat Bukhari Muslim di halaman Mahligai Sultan Adam, Martapura pada minggu pagi (13/1) menjelaskan bahwa ziarah kubur sangat bermanfaat untuk meningkatkan keimanan ummat islam.
“Nabi Muhammad pernah bersabda : ‘Dulu aku pernah melarang kalian menziarahi kuburan, maka sekarang ziarahlah’. Itulah yang menjadi dasar bagi ummat islam berziarah. Karena selain berziarah, kita juga bertabarruk (mengambil berkah) pada yang diziarahi, disamping kita mengingatkan bahwa kita suatu hari nanti akan masuk ke liang kubur,” ujar Bupati Banjar yang akrab di sapa Guru Khalil ini.
Guru Khalil yang sebelum menjadi Bupati Banjar ini dikenal sebagai ulama Martapura dan pemimpin Pondok Pesantren Darussalam, salah satu pondok pesantren terkemuka di Kalimantan Selatan, menekankan pentingnya mengingat mati karena keimanan seseorang akan bertambah dan selalu mengingat tentang kehidupan akhirat.
“Kualitas keimanan seseorang akan semakin baik dan makin dekat dengan Allah. Apalagi jika yang diziarahi adalah makam para ulama dan wali Allah, sangat bagus untuk minta keberkahan, bertawassul dan bertabarruk serta mengingat dan meneladani perjuangan para ulama kita,” kata Guru Khalil.
Guru Khalil juga mengingatkan jamaah agar tidak berniat untuk meminta pada yang ada di makam, tapi berniat meminta berkah pada wali Allah yang diziarahi.
“Jangan meminta pada yang ada di kubur, tapi berdoa dengan bertawassul, karena wali Allah yang di makam itu walaupun secara fisik meninggal, tapi pada hakikatnya masih hidup, karena hanya berpindah alam saja. Jadi apabila kita berdoa maka minta berkah saja pada yang diziarahi, karena kalau kita datang dan berdoa pada Allah di tempat yang diziarahi itu, wali Allah yang ada di makam itu insya Allah tahu kita datang berziarah, dia akan di mendengar dan mengaminkan doa kita, siapa tahu itu menjadi alasan Allah mengabulkan doa kita karena diaminkan oleh para wali Allah,” jelas Guru Khalil.
Guru Khalil pun memberikan tips berdoa bagi para jamaah yang berziarah di makam wali Allah agar tidak dianggap meminta pada kuburan.
“Kalau berdoa, jangan lupa tawassul dengan berkat beliau, yaitu wali Allah yang kami ziarahi makamnya ini semoga segala doa kami dikabulkan oleh Allah. Karena apapun yang kita kerjakan sebenarnya adalah pekerjaan dari Allah, kalau kita benar-benar belajar tauhid pasti tahu manusia ini seperti robot yang di remote oleh Allah, karena manusia berada dibawah kekuasaan Allah,” tutup Guru Khalil.