TERAS7.COM – Peranan koperasi diharapkan mempunyai andil dalam menjawab tantangan Kabupaten Tabalong sebagai serambi depan Kalimantan Selatan penyangga Ibu Kota Nusantara.
Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A Yani pada FGD terkait startegi pengembangan usaha koperasi di Hotel Jelita Tanjung, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, koperasi harus mengupayakan menggali ide-ide kreatif sehingga timbul umpan balik untuk mempersiapkan diri menyambut tantangan tersebut.
“Untuk itu saya harapkan seluruh peserta yang hadir di sini, betul-betul mengikuti diskusi dengan penuh perhatian,” ujarnya.
Dengan demikian, perlu adanya membuat strategi mengembangkan koperasi, langkah-langkah konkret meningkatkan kinerja, keberlanjutan serta manfaat bagi anggota.
Berdasarkan tahun buku 2023, setidaknya ada sebanyak 55 koperasi yang masih aktif, empat diantaranya masuk ketegori sehat.
Sedangkan per Juni, capain pertumbuhan volume usaha koperasi pada 2023 sudah mencapai 8,7 persen dari target 3 persen.
“Diihitung dari volume usaha tahun 2022 Rp 6,9 miliar meningkat pada tahun buku 2023 menjadi Rp 7,5 miliar,” ungkap Zain.
Dalam kesempatan itu, FGD turut menghadirkan narusmber yakni Ketua Daerah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Tabalong, Kadarisman.
Kadarisman menyampaikan hasil kesimpulan dari FGD tersebut pihaknya mengusulkan kepada Pemkab Tabalong untuk membuat Perda perkoperasian.
“Ini koperasi yang menjadi amanat konstitusi dapat diaktualisasikan secara kongkrit sebagai prinsip menciptakan kesejahteraan secara bersama-sama,” tukasnya.