TERAS7.COM – Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Banjarbaru tetap melakukan penjagaan pos, Petugas data pengguna jalan yang memiliki suhu tubuh 28 derajat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mudik atau pulang kampung menjelang lebaran menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat, namun berbeda dengan tahun ini, yang mana masyarakat diminta untuk menahan diri agar tidak mudik dikarenakan andemi covid-19.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19, Petugas (PSBB) Kota Banjarbaru terus melakukan penjagaan dan pengecekan kepada pengguna jalan.
Seperti petugas PSBB yang berjaga di kilometre 18 Jalan Ahmad Yani Banjarbaru, yang mana petugas melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap para pengguna jalan yang melintas memasuki wilayah Banjarbaru.
Para pengguna jalan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termo gun, apabila memiliki suhu tubuh mencapai 38 derajad, maka akan dilakukan screening oleh petugas kesehatan.
Kemudian diminta keterangan identitas seperti KTP atau SIM, apabila bukan warga Banjarbaru dan tidak memiliki kepentingan yang benar mendesak, maka diminta oleh petugas untuk putar balik.
Dari laporan penjagaan PSBB hari ini di Kilometer 18, petugas kesehatan menemukan dan mendata bahwa ada 3 orang yang memiliki suhu tubuh mencapai 38 derajat.
“Hari ini yang telah kita Screening ada 3 orang yang memiliki suhu tubuh 38 derajat,” ujar Idi Istiyana petugas kesehatan dari Puskesmas Landasan Ulin.
Dari 3 orang yang telah di screening tersebut, diantaranya merupakan warga Banjarmasin, Martapura dan Banjarbaru.
“Kalau untuk keseluruhan data nanti disampaikan oleh Gugus Tugas, disini kita hanya melakukan sceening pendataan dan akan dilaporkan ke dinas, karena kita disini menjaganya bergantian,” lanjutnya.
Sementara itu, Bripka Budi Jaya dari petugas Polres Banjarbaru mengatakan, bahwa arus lalu lintas masih normal dan terkendali, hingga saat ini masih belum ditemukan masyarakat yang melakukan mudik.
“Sementara hingga hari ini kita belum ada menemukan masyarakat yang akan melakukan mudik,” katanya.
Ia juga mengatakan, sampai hari ke 5 PSBB Banjarbaru ini, tingkat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi, serta protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak pun sudah dilakukan dan ditaati.
“Hingga hari ini masyarakat kita sudah mulai sadar, semuanya sudah menggunakan masker dan menjaga jarak,” pungkasnya.