TERAS7.COM – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kutai Timur Henriyadi W Putro menegaskan jika pihaknya membuat komitmen serius dikantornya terkait integritas untuk anggotanya yang berada di lingkup Kejari Kutim.
“Zona integritas menjadi perhatian seluruh anggota karena berkaitan masalah moral dan saya tekankan hal itu kembali ke masing-masing individu. Saya sebagai pimpinan akan selalu memberikan tracing penekanan profesionalisme tugas dan tanggung jawab untuk fokus meningkatkan pekerjaan secara profesional sebagai ASN,” tegasnya di sela-sela pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di halaman Kantor Kejari Kutim kawasan Bukit Pelangi.
Henriyadi juga mengaku dirinya sendiri yang akan menindak setiap anggotanya jika dalam hal ini ada yang melakukan perbuatan di luar ketentuan.
“Saya sendiri yang akan menindaknya jika ditemukan ada pelanggaran,” tegasnya.
Selanjutnya tak lupa ia mengajak dalam pencanangan ini termasuk penegak hukum lainnya secara umum maupun bagi aparat pemerintah daerah mendukung dan berkomitmen dalam WBK dan WBBM.
“Jadi dengan penandatanganan yang dilaksanakan tadi, itu sudah menjadi komitmen bagi kita bersama yang golnya bisa mencakupi peningkatan integritas moral dalam mengelola keuangan daerah, peningkatan publik sebagai pelayan masyarakat serta penanganan kasus dalam bantuan hukum dan bebas korupsi,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kejari Kutim juga akan terus bekerja secara maksimal dalam Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
“Kita selaku aparat penegak hukum (APH) terjun langsung ke lapangan untuk melihat batasan mana yang dilakukan dalam administrasi keuangan negara. Kita tentunya dalam TP4D menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Jika ada temuan ya langsung ditindak,” tutupnya.