TERAS7.COM – Setelah terhenti akibat merebaknya pandemi Covid-19, rencananya pada 23 Desember 2021 ini keberangkatan ibadah umroh kembali dilakukan.8
Dikutip dari Kontan.co.id, kali ini yang diberangkatkan umroh bukanlah masyarakat umum, melainkan penyelenggara atau pemilik biro perjalanan umroh terlebih dahulu.
Hal ini pun coba di konfirmasi ke salah satu pihak penyelenggara biro perjalanan umroh, salah satunya adalah PT. Kamilah Wisata Muslim Banjarbaru.
Kepada Teras7.com pada Jumat siang (17/12/2021), Pimpinan Kantor Perwakilan PT. Kamilah Wisata Muslim Banjarbaru Riza Unzia Rahman membenarkan hal tersebut.
“Info sementara yang didapat dari Kementerian Agama (Kemenag) memang akan memberangkatkan kembali umroh yang akan di wakili para kepala penyelenggara umroh,” ungkapnya.
Riza Unzia Rahman menjelaskan rencana keberangkatan tersebut sebagai percobaan kembali pelaksanaan umroh saat pandemi Covid-19 mulai mereda.
“Setelah dilaksanakan, nanti kita tunggu hasil evaluasinya bagaimana. Mudahan tak ada kendala dan lancar ke depannya sehingga bisa normal kembali,” ujarnya.
Evaluasi tersebut meliputi bagaimana agenda pelaksanaan ibadah umroh, akomodasi hotel hingga makanan katering untuk jamaah.
Jika keberangkatan umroh kembali dilaksanakan, PT. Kamilah Wisata Muslim Banjarbaru sendiri akan memprioritaskan keberangkatan 50 calon jamaah yang tertunda berangkat akibat Covid-19.
“Kemarin ditempat kita yang antri ada 150 jamaah yang sudah melakukan pendaftaran dan pembayaran DP melakukan setoran. Tapi kita prioritaskan yang tertunda sejak 2020 lalu. Soal waktu masih menunggu,” terangnya.
Untuk bisa berangkat, persyaratan yang harus dilengkapi calon jamaah umroh tak berbeda dengan persyaratan seperti biasa.
“Tapi harus sudah mendapatkan vaksin dosis kedua dari jenis Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson atau Astra Zeneca. Untuk vaksin Sinovac, kita tunggu informasi dari Kemenag,” jelasnya.
Sementara itu Bandara Internasional Syamsudin Noor sendiri masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai persiapan umroh.
Hal ini disampaikan Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Ahmad Zulfian Noor saat dihubungi via Whatsapp pada Jumat (17/12/2021).
“Manajemen Angkasa Pura I telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Agama, pihak Customs, dan maskapai terkait persiapan umrah,” ujarnya.
Pihak Bandara Syamsudin Noor sendiri tambah Ahmad Zulfian Noor pada prinsipnya telah menyediakan fasilitas untuk pesawat ukuran besar yang biasa digunakan jamaah umrah.
“Kami pada prinsipnya telah menyediakan fasilitas yang memungkinkan pesawat umrah (wide body) dengan kapasitas lebih dari 360 penumpang untuk landing dan take off dari BDJ. Fasilitas lain seperti tempat parkir, fasilitas keamanan, toilet, ruang tunggu dan sebagainya juga telah kami siapkan,” terangnya.