TERAS7.COM – Tahun ini Ikatan Nanang Galuh Kalimantan Selatan (INAGA) telah berhasil dari proses panjang mengusulkan dan memperjuangkan anggaran untuk hak regenerasi dari inaga, yaitu Pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Disdikbud Prov Kalsel).
Muhammad Hidayattollah Ketua Ikatan Nanang Galuh Kalsel mengatakan, adapun peningkatan dari sebelumnya, yang tahun tadi diikuti 11 Kabupaten dan Kota, tahun ini diikuti 12 Kabupaten dan Kota, meskipun ada satu Kabupaten dari Barito Kuala tidak bisa mengirimkan jagoannya ditahun ini dikarenakan ada beberapa hal yang kiranya tidak bisa untuk di delegasikan.
“Tahun depan kami bertekad bisa diikuti seperti dahulu, lengkap 13 Kabupaten dan kota agar kita terus membuka ruang kreatifitas dan karya anak banua untuk masa depan budaya lebih baik,” ujarnya kepada teras7.com .

Pemilihan tahun ini jelasnya, bertajuk dan selaras tagline dari inaga yaitu “BERKELAS”
(Berintegritas, Kreatifitas, Loyalitas, Solidaritas) tidak memandang delegasi dari dari aman asal dan usulnya tanpa ada rasa keberpihakan.
Dayat sapaan akrabnya melanjutkan, beberapa tahap dalam seleksi ditahun ini sangat berbeda, salah satunya pada penilaian Motion Challenge, finalis diminta untuk bisa menjelaskan dan mempertahankan argument dari isu atau mosi yang dilempar lalu dijawab.
Dan ada juga malam seni budaya , finalis diminta mempresentasikan budaya lokal di daerahnya, dan menampilkan bakat kesenian budaya mereka.
“Dan di malam grand final, hasil dari keseluruhan semua aspek dikalkulasikan
Dapatlah 10 besar yang mendapatkan pertanyaan, selanjutnya dikerucutkan 3 besar Lalu ditentukan pemenang,” jelasnya.
Dari Pemilihan inilah SDM terbaik inaga beregenerasi, harapan terbaik adalah bukan hanya dipresentasikan ataupun ditampilkan saat pemilihan saja, tetapi di kontribusikan dan di implentasikan juga dalam kehidupan nyata dan dalam ber-INAGA.

Menurutnya INAGA selalu membuka ruang karya dan kreatifitas, disini organisasi yang terkumpul anak-anak prestasi dan terbaik banua yang aktif seluruh kabupaten dan kota.
“Saya rasa ini bukan organisasi kaleng-kaleng, tapi ini adalah organisasi gemilang,
Mereka yang masuk disini, sudah terseleksi dengan ketat dari kabupaten dan kota lalu ke provinsi,” tuturnya.
“INAGA pun, sekarang sudah menunjukan bargaining position dengan baik, aktif berkegiatan dan mulai secara baik dikenal,” tungkasnya.