TERAS7.COM – Pelaksanaan Pemilu Legeslatif (Pileg) yang dilaksanakan secara serentak bersama Pemilu Capres-Cawapres ini akan dilaksanakan dalam waktu 1 minggu ke depan.
Kerja keras KPU dalam mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini mendapatkan apresiasi dari semua pihak, antara lain dari Komisi I DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banjar, Mulkan yang mengikuti pertemuan Pemerintah Kabupaten Banjar dan Forkopimda bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Banjar di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada selasa sore (9/4) memberikan apresiasi pada kerja KPU selama ini.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras KPU dari pusat hingga daerah yang sudah mempersiapkan hajat besar bangsa kita. Saya berharap pemilu yang mengurasi waktu, tenaga, pikiran dan emosional ini berlangsung aman, damai dan tenang tanpa gesekan di lapangan,” katanya.
Mulkan mengungkapkan, keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu menjadi salah satu tolak ukur kualitas dan bukti kecintaan pada bangsa dan negara demi keberlangsungan pembangunan.
“Kita semua bertanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu, tak hanya tugas KPU bersama Bawaslu serta Pemerintah Daerah, Aparat Kepolisian dan Militer. Kita sebagai masyarakat wajib turut serta untuk mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil,” harapnya.
Dalam kesempatan ini pula, Mulkan mengingatkan KPU Kabupaten Banjar sebagai pelaksana pemilu mengenai kekhawatiran hilangnya suara para caleg yang menjadi kontestan dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Diantaranya karena kelelahan yang dialami petugas pemilu. Kita tahu kerja mereka sangat keras sebelum, bahkan di hari H pelaksanaan pemilu, mereka akan bekerja dari shubuh sebelum TPS di buka hingga tengah malam usai perhitungan suara. Ini harus jadi perhatian KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan pemilu kali ini,” pinta Mulkan.
Tak lupa Ketua Komisi I yang berasal dari Desa Mandikapau Timur, Kecamatan Karang Intan ini juga mengingatkan agar semua caleg yang berkompetisi dapat menaati aturan yang berlaku.
“Kalau masih jadi caleg saja sudah tidak taat aturan, bagaimana kalau nanti masuk ke DPRD yang bekerja melakukan pengawasan dengan standar ukur peraturan yang berlaku. Karena itu taat aturan harus menjadi mental bagi mereka yang ingin maju dan terpilih,” ingat Mulkan.