TERAS7.COM – Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala dr Hj Azizah Sriwedari, Minggu (07/06/2020) pukul 09.00 Wita, mengkonfirmasi perihal penambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten yang beken disebut dengan Batola ini.
Dikatakan Azizah, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap 2 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan hasil 2 orang positif.
“Kedua orang pasien baru berjenis kelamin perempuan, yang berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak ini, merupakan PDP dengan riwayat kontak belum bisa ditentukan,” timpal Azizah.
Ia menambahkan, 2 orang pasien baru ini diberi inisial nama Btl-89 (usia 69) dan Btl-90 (usia 51).
“Pasien Btl-89, terangnya, saat ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin, sementara Pasien Btl-90, dilaporkan telah meninggal dunia,” kata Azizah.
Pada kesempatan yang sama, perempuan pertama yang duduk menjadi orang nomor satu di jajaran Dinas Kesehatan Batola ini juga menyampaikan kabar gembira.
“Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, kami menyampaikan berita baik atas kesembuhan 1 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan pemeriksaan PCR sudah 2 kali negatif,” ucapnya.
Pasien sembuh tersebut, ungkap Azizah, yakni pasien dengan inisial nama Btl-40, seorang perempuan dengan usia 51 tahun, warga Kecamatan Alalak yang dirawat di lokasi Karantina Provinsi, Bapelkes, Banjarbaru.
“Pasien akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya,” tuturnya.
Azizah juga mengatakan, saat ini jumlah total pasien konfirmasi positif Covid-19 di Barito Kuala adalah 89 orang. Jumlah ini telah dikurangi 1 orang, karena pasien dengan inisial nama Btl-65, yang berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak, ternyata ber-KTP Banjarmasin, sehingga penanganannya pun diambil alih oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Berikut 89 orang pasien positif Covid-19 Batola tersebar di beberapa kecamatan. Angka tertinggi dimiliki Kecamatan Alalak dengan jumlah 40 (2 orang meninggal dunia, 1 orang dinyatakan sembuh). Disusul Kecamatan Barambai dengan jumlah 14 orang. Selanjutnya Kecamatan Wanaraya dengan jumlah 11 (2 orang dinyatakan sembuh). Kemudian Rantau Badauh dengan jumlah 10 (1 orang dinyatakan sembuh). Lalu Mandastana dengan jumlah 6 (1 orang dinyatakan sembuh). Selanjutnya Tabunganen dan Marabahan dengan jumlah masing-masing 3 dan 2 orang. Diakhiri oleh Kecamatan Anjir Pasar, Tamban dan Cerbon dengan jumlah masing-masing 1 orang.
Dari jumlah keseluruhan 89 pasien Covid-19 Batola ini, diketahui 44 di antaranya berjenis kelamin perempuan. Sementara sisanya, pasien berjenis kelamin laki-laki berjumlah 45 orang.
Kepala Dinas Kesehatan di kabupaten yang beribukotakan Marabahan ini juga mengatakan, dari 89 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, baru 5 orang yang dinyatakan sembuh. Bahkan 2 orang telah meninggal dunia.
Sementara 72 orang masih menjalani perawatan, dengan rincian; di RSUD Abdul Aziz Marabahan 10 orang, di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 5 orang, di lokasi Karantina SKB Marabahan 29 orang, di lokasi Karantina Provinsi 27 orang, dan di lokasi karantina mess KTM 1 orang. Sisanya 10 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, di Batola masih terdapat 67 ODP (Orang Dalam Pantauan), 196 OTG (Orang Tanpa Gejala), dan 6 PDP.
Untuk ODP, paling banyak tersebar di Kecamatan Alalak dengan jumlah 27 (Semangat Dalam 12, Berangas 15). Disusul Marabahan dan Tabunganen dengan jumlah masing-masing 9 dan 5 orang. Diikuti Belawang, Anjir Muara, dan Jelapat dengan jumlah masing-masing 4 orang.
Lalu Kuripan dan Lepasan dengan jumlah masing-masing 3 orang. Lalu Cerbon, Rantau Badauh, dan Tamban dengan jumlah masing-masing 2 orang. Diakhiri dengan Wanaraya dan Anjir Pasar dengan jumlah masing-masing 1 orang.
Sedangkan OTG, paling banyak tersebar di Kecamatan Marabahan dengan jumlah 68 orang.
Disusul Rantau Badauh dengan jumlah 38 orang. Alalak 30 orang (Semangat Dalam 20, Berangas 10). Diikuti Wanaraya, Tamban dan Tabunganen dengan jumlah masing-masing 14, 11, dan 7 orang. Lalu Mandastana dan Barambai dengan jumlah masing-masing 6 orang. Cerbon (Bantuil) dengan jumlah 5 orang.
Kemudian Belawang dan Anjir Pasar demgan jumlah masing-masing 4 orang. Diakhir Bakumpai (Lepasan) dengan jumlah 3 orang.
Untuk PDP, tersebar di Kecamatan Marabahan, Wanaraya, dan Mandastana dengan jumlah masing-masing 3, 2, dan 1 orang.