TERAS7.COM – Informasi ini diperoleh dari pengakuan Pimpinan KPP Pratama Kota Banjarbaru ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Tax Gathering yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Banjarbaru, Kamis (27/9) di Hotel Novotel Banjarbaru.
Tax Gathering yang mengambil tema “Pajak Pian Gasan Banua, Bersama Membangun Bangsa” ini dilaksanakan sebagaiwujud apreasiasi KPP Pratama Banjarbaru terhadap wajib pajak khususnya wajib pajak besar yang telah berkontribusi dalam pembayaran pajak.
Dalam Sambutannya, Pimpinan KPP Pratama yang wilayah kerja meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penerimaan pajak, diketahui bahwa Banjarbaru menduduki rangking pertama penerimaan pajak dibanding Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah laut.
Ada 5 sektor penerimaan pajak terbesar di KPP Pratama Banjarbaru, yaitu sector perdagangan besar dan eceran, Pertambahan dan Penggalian, Administrasi Pemerintahan, Industri Pengolahan dan Konstruksi. Dari 5 sektor tersebut, ternyata Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Menduduki Posisi Pertama sebagai penyumbang terbesar pemasukan pajak.
Menurut Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, hal itu menunjukkan bahwa perdagangan di kota Banjarbaru dan sekitarnya menunjukkan trend yang bagus.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) sesuai Permenpan Nomor 52 tahun 2014.
Selain itu juga di lounching KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak) yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebelum memberikan layanan publik tertentu untuk memperolah keterangan status wajib pajak dan penyerahan Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar Wajib Pajak Badan, kepada pribadi dan bendahara.
Hadir dalam kegiatan ini dari Asisten Gubernur Kalsel, Pimpinan Kanwil DJP Kalimantan Selatan, Bupati Tanah Laut dan yang mewakili Bupati Banjar.