TERAS7.COM – Sebagai salah satu ikhtiar untuk mencetak generasi muda yang melestarikan seni budaya khas Kalimantan Selatan seperti Madihin, Sanggar Ar-rumi IAI Darusssalam Martapura menggelar Festival Madihin se-Kalimantan Selatan di Q Mall Banjarbaru, Minggu (30/6).
Festival yang mengangkat tema ‘Kreatifitas Seni dan Budaya Madihin sebagai Upaya Melestarikan Warisan Banua’ ini diikuti oleh peserta sebanyak 14 orang yang berasal dari berbagai daerah.
“Festival madihin ini juga sebagai bentuk kepedulian Sanggar Ar-rumi untuk ikut berkontribusi dalam melestarikan kesenian tradisonal, Madihin, di tengah maraknya perkembangan dunia modern,” kata Ma’ruf Hidayat selaku Ketua Pelaksana.
Pada kesempatan itu, Rektor IAI Darussalam Martapura, Prof. Dr. HA Hafiz Anshari, MA yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. H. M. Quzwini, M. Ag dalam sambutannya menyampaikan, atas nama IAI Darussalam Martapura memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Sanggar Ar-rumi yang telah menyelenggarakan Festival Madihin se-Kalimantan Selatan.
Ia menyebutkan bahwa seni Madihin yang berisi dengan ragam nasihat, selain memiliki dimensi hiburan, juga merupakan ‘ladang’ untuk mendakwahkan nilai-nilai keislaman.
“Oleh sebab itu, kegiatan yang disajikan Sanggar Ar-rumi dalam festival madihin ini merupakan bentuk untuk mengembangkan bakat-bakat generasi muda, dengan harapan ke depannya dapat menjadi bagian dalam rangka pengembangan nilai-nilai agama Islam di daerah Kalimantan Selatan,” kata dosen yang kerap disapa Bapak Iwin ini.
Ia berharap kegiatan yang bernilai positif ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sebab dalam menyampaikan nilai-nilai ajaran Islam tidak hanya terbatas pada pendidikan formal.
“Lewat kesenian tradisional madihin kita dapat menyampaikan pesan-pesan moral, pendidikan, agama, bahkan pembangunan,” pungkasnya.