TERAS7.COM – Puskesmas Martapura I meluncurkan Inovasi Aplikasi Antrian Online Si Palui (Sistem Informasi Puskesmas Akurat Langsung Universal Integrasi) pada Senin (29/7).
Aplikasi Online Si Palui yang peluncurannya diresmikan oleh Bupati Banjar, H. Khalillurrahman ini merupakan inovasi dari Puskesmas Martapura I untuk melayani antrian bagi masyarakat.
Dengan aplikasi ini, masyarakat yang ingin berobat di Puskesmas Martapura I dapat mendaftar langsung menggunakan aplikasi android yang bisa didownload pada link berikut ini : sipalui.ddns.net.
Setelah mengaktifkan aplikasi tersebut melalui smartphone, pengguna harus memasukkan nomor kartu Puskesmas, kemudian memilih poli yang ada di Puskesmas Martapura I, akan langsung terdaftar di antrian dan mengetahui pada jam berapa akan dilayani.
Selain itu, riwayat data poli yang dikunjungi oleh pengguna aplikasi ini pun tersimpan dengan rapi dalam sistem aplikasi online ini.
Bagi masyarakat yang tak terbiasa menggunakan smartphone, Puskesmas Martapura I juga menyediakan komputer yang terhubung dengan server Aplikasi Online Si Palui, dapat melakukan pendaftaran antrian sebagaimana dibeberapa pelayanan pemerintah yang lain.
Caranya kurang lebih sama, cukup dengan memasukkan nomor kartu Puskesmas dengan mengetikkannya melalui komputer, scanning code hingga memakai teknologi sidik jari (fingerprint).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengungkapkan aplikasi ini dapat mengurangi penumpukan jumlah pengunjung yang mengantri mendapatkan pelayanan di Puskesmas Martapura I.
“Jadi masyarakat yang menggunakan smartphone bisa memprediksi kapan ia bisa mendapatkan pelayanan, jadi nantinya tidak ada penumpukan antrian lagi. Yang bersangkutan bisa datang mendekati jam pelayanan yang ia dapatkan,” ujarnya.
Aplikasi ini merupakan inovasi yang pertama, tak hanya di Kalimantan Selatan, bahkan seluruh Kalimantan.
“Ini baru yang pertama, kami pikir masih belum sempurna, tapi akan segera kami patenkan. Mudahan inovasi ini bisa ditularkan ke Puskesmas lainnya di Kabupaten Banjar,” kata Ikhwansyah.
Senada dengan Kadinkes, Bupati Banjar, H. Khalillurrahman atau akrab disama Guru Khalil juga berharap agar inovasi ini bisa ditiru Puskesmas yang lain.
“Dengan demikian saya harap inovasi ini dapat menjadi percontohan atau pilot project bagi Puskesmas lain dan bisa mengikutinya,” harapnya.
Kepala Puskesmas Martapura I, Siti Nurmah Megawati mengungkapkan alasan pembuatan aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Puskesmas kita ini punya ruang tunggu yang kecil, sedangkan jumlah pasien yang datang mencapai 150 orang, bahkan sampai 200 orang. Jadi setelah aplikasi ini diluncurkan, pasien tidak perlu lagi menunggu dan Puskesmas kita tidak terlihat kumuh karena penuh dan sesak,” ungkapnya
Masyarakat pun dapat menunggu dan memantau kegiatan pelayanan dari rumah melalui smartphone menunggu giliran antrian menggunakan aplikasi yang sudah diujicobakan sejak Juni 2019 usai lebaran kemarin.
“Pelayanan yang kami berikan sudah bagus dengan kehadiran aplikasi ini akan tambah bagus lagi dan tambah mudah dari yang sudah ada,” ucap Siti Nurmah Megawati.