TERAS7.COM – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) rawan terjadi ketika musim kemarau datang, sehingga dapat menyebabkan kerugian dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, sebagai upaya preventif, Walikota Banjarbaru menghimbau kepada seluruh warga Kota Banjarbaru agar tidak membakar lahan. Di samping itu, kegiatan ini juga dilarang keras oleh pemerintah dan diatur dalam Undang-udang No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Himbauan demikian diutarakannya usai membagikan sertifikat gratis program PTSL tahun 2018 di Aula Kelurahan Guntung Payung, Selasa (23/7).
“Bulan-bulan ini sudah memasuki musim kemarau panjang, dan masih banyak area terbuka seperti semak maupun hutan di Kota Banjarbaru ini, sehingga sangat rawan terjadi kebakaran, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat Kota Banjarbaru agar aktif dan jangan sampai membakar lahan ketika ingin membuka lahan baru,” kata orang nomor satu di Banjarbaru ini.
Selain itu, Nadjmi Adhani juga berpesan agar tidak membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan pada semak belukar atau tempat yang rawan terjadi kebakaran.
“Pada musim kemarau ini dianjurkan agar jangan menyalakan api sembarangan, dan apabila menyalakan api alangkah baik nya dijaga terus untuk menghindari terjadinya kebakaran,” tutup Nadjmi Adhani.