TERAS7.COM – Dalam mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Personel Samapta Polres Asahan melakukan monitoring dan pengawasan di 2 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jumat (2/9/2022).
Melalui keterangan tertulisnya, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, monitoring dan pengawasan tersebut dilakukan di 2 tempat, yakni SPBU nomor 14.212.227 di Sentang dan SPBU nomor 14.212.273 di Simpang Tanjung Alam, Sabtu (3/9/2022).
“Untuk di SPBU Sentang, Bio Solar masuk 20 KL, Bio Solar keluar 1 KL, Pertalite masuk 25 KL, Pertalite keluar 1 KL, Pertamax 92 masuk kosong, Pertamax 92 Stok 4,9 KL, Pertamax 92 keluar 200 L, Pertamax Turbo masuk kosong, Pertamax Turbo stok 9 KL, Pertamax Turbo keluar 50 L,” jelasnya.
Sedangkan, di SPBU Simpang Tanjung Alam, ia menyebutkan, Bio Solar masuk kosong, Bio Solar stok 2 KL, Pertalite masuk kosong, Pertalite stok 5 KL, Pertalite keluar 600 L, Pertamax 92 masuk kosong, Pertamax 92 stok 3 KL, Pertamax 92 keluar 100 L, Solar Dexlite masuk kosong, Solar Dexlite stok 5 KL, dan Solar Dexlite keluar 100 L.
“Hingga saat ini, untuk di SPBU wilayah hukum Polres Asahan tidak ditemukan ada antrian kendaraan yang menimbulkan kemacetan,” pungkasnya.