TERAS7.COM – Disebabkan banyaknya kendala pasien untuk berobat ke puskesmas dikarenakan jarak puskesmas ke desa atau anak desa lumayan jauh yang disertai dengan kondisi jalan yang terjal dan kurang baik, sehingga UPTD Puskesmas Uren di Kabupaten Balangan, yang merupakan puskesmas dengan wilayah kerja di daerah terpencil luncurkan inovasi Kadal Sensi.
Inovasi Kadal Sensi itu sendiri mulai digagas sejak Mei 2022, dengan dilatarbelakangi akibat jauhnya jarak puskesmas, sehingga jika pasien pernah berobat walaupun satu kali saja ke puskesmas, pasien akan sulit kembali datang ke Puskesmas untuk melakukan kontrol kembali akan kesehatannya tersebut.
Kepala Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah, mengatakan, untuk pasien hipertensi minimal harus kontrol ke Puskesmas atau ke Dokter satu kali dalam sebulan.
“Dikarenakan kendala tersebut, maka timbullah ide dari Puskesmas Uren untuk melakukan pembuatan Kartu Kendali Pasien Hipertensi (KADAL SENSI),” ujarnya, Sabtu (9/3/2024).
Ia juga menerangkan mengenai tujuan dari inovasi ini adalah dengan menggunakan kartu kendali untuk mendeteksi dini pasien-pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) agar pasien bisa rutin mengontrol tekanan darahnya dan obat-obatannya, sehingga diharapkan kedepannya tidak terjadi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung dan penyakit lain yang timbul akibat hipertensi.
Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan pasien rutin berobat ke puskesmas atau ke posbindu setiap bulannya, kartu kendali tersebut sebagai pengingat pasien untuk berobat.
“Harapannya dengan adanya Kartu Kendali Pasien Hipertensi, pasien-pasien dengan hipertensi dapat terdeteksi sedini mungkin dan pasien yang sudah hipertensi dapat berobat secara rutin baik di puskesmas ataupun posbindu,” harapnya.