TERAS7.COM – Akhirnya dugaan identitas korban yang melompat dari atas Jembatan Sungai Martapura Desa Antasan Senor yang berada tak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam mulai mendapatkan titik terang.
Sebelumnya hanya diketahui nama pemilik motor Honda Revo yang dibawa korban melalui data Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat ini, dari informasi terbaru diketahui bahwa dugaan kuat identitas korban yang melompat dari atas Jembatan Sungai Martapura bernama Firman Syafi’i berusia 22 tahun.
Pasalnya, ada seorang pria bernama Frendy mendatangi posko induk gabungan dan mengaku dirinya teman dari korban yang dilaporkan tenggelam usai melompat di Sungai Martapura tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Rahmat Kartolo melalui Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi, Gusti Yudhi. Senin (15/03/2022).
“Informasi tambahan, telah datang seseorang menemui team emergency di posko induk gabungan atas nama Frendy, yang bersangkutan mengaku bahwa dugaan korban tenggelam di sungai Martapura itu adalah temannya,” ujarnya.
Frendy mengatakan, ia mengetahui informasi tersebut setelah membaca berita terkait adanya kabar orang tenggelam di sungai Martapura usai melompat dari jembatan.
“Ia mengenali ciri-ciri sepeda motor korban yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut,” terangnya.
Adapun informasi yang diperoleh dari Polsek Martapura Timur, korban yang diduga bernama Firman Syafi’i ini diketahui berasal dari Dusun Sumber RT 002 RT006 Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, salah satu warga sekitar, Muhammad Saman kepada awak media mengungkapkan bahwa, ia tidak mengenali pemuda yang diduga melompat dari jembatan tersebut.
“Kata teman saya, mereka tidak pernah melihat orang itu sebelumnya. Katanya dia berkata-kata dengan bahasa Indonesia dan mengaku depresi,” ujarnya.
Teman-temannya lanjut Saman mengatakan pemuda tersebut berkeinginan mengakhiri hidupnya dan sempat di cegah oleh warga, namun tetap berkeras.
“Jadi saya langsung di telpon teman-teman saya, saat saya datang ternyata si pemuda sudah sampai ke jembatan dan melompat. Saya sendiri sempat melihat si pemuda berenang, setelah itu tak terlihat lagi,” sambungnya.
Tak hanya ia sendiri, cukup banyak warga sekitar yang menyaksikan si pemuda tersebut melompat.
Hingga berita ini diterbitkan, tim relawan gabungan masih berupaya mencari korban dengan melakukan penyisiran di sungai tempat korban tenggelam.