TERAS7.COM – Sehari sebelum tanggal 17 Agustus yakni saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sering digelar malam tirakatan atau malam menjelang esok hari Kemenangan Republik Indonesia.
Malam tirakatan biasanya selalu disi mendengarkan kesaksian seorang veteran atau kisah dari para sesepuh warga yang dahulu pernah mencicipi perjuangan merebut kemerdekaan Negeri Kepulauan dan ini merupakan acara inti dari Tirakatan.
Tradisi malam Tirakatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena dari semua yang dipersiapkan dari oleh dan untuk warga sendiri.
Pemerintah Kecamatan Sumbergempol pada pukul 19.00 WIB melaksanakan Tradisi Malam Tirakatan HUT RI ke 77 Tahun 2022. Acara yang dipusatkan di kantor kecamatan sumbergempol malam ini, Selasa (16/8/2022).
Dihadiri juga Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, sesepuh, tokoh masyarakat kecamatan Sumbergempol, pemuda pemudi karang taruna, kepala Desa se Kecamatan Sumbergempol beserta perangkat, kepala UPT, kepala sekolah SD,SLTP,SLTA dan Veteran Sersan Mayor (purn) Marsad.
Mengawali sambutannya, Mundiyar selaku Camat Sumbergempol yang masih 2 bulan ini menjabat ( yang semula menjabat sebagai camat Kalidawir), mengucapkan terimakasih kepada semua para undangan yang datang dan donatur yang hadir pada malam ini atas segala dukungan dan apresiasinya akan pentingnya malam tirakatan ini dilaksanakan.
Sedikit kalimat yang diucapkan Mundiyar dalam sambutannya, ia berpesan pada undangan yang hadir agar selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan ke guyub rukunan dipertahankan, dilestarikan dan ditingkatkan di masa- masa mendatang.
“Saya merasa bangga disini, yang awalnya berat akan menjadi ringan seperti kegiatan malam tirakatan ini bisa terlaksana berkat kegotong- royongan semua warga masyarakat sumbergempol,” ungkap Mundiyar.
“Kita telah mendapatkan musibah yang banyak di tahun- tahun kemarin dengan adanya covid 19 seperti kejadian di desa Jabalsari terkena lockdown satu desa hingga akses masuk dan keluar saja susah karena stirilisasi aktiftas warga dan yang terbaru PMK,” ungkapnya menambahkan.
Dia juga berharap, semoga yang dilakukan sekarang akan sukses.