TERAS7.COM – Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor berharap, meskipun saat ini kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Wanaraya dan Barambai menurun tingkat penyebarannya, namun masyarakat setempat diminta harus tetap waspada dengan tetap mengaktifkan pos-pos penjagaan.
“Jangan sampai terjadi serangan gelombang kedua,” kata Wabup, belum lama ini, di sela-sela melaksanakan peninjauan ke sejumlah posko perbatasan di wilayah kecamatan yang sempat menjadi zona merah ketika kasus Covid-19 ini pertama kali muncul di Bumi Ije Jela. Yang menarik, dalam peninjauan kali ini, Wabup beserta rombongan tim gugus tugas sengaja berkonvoi naik sepeda motor.
Tujuannya agar lebih mudah menjangkau lokasi-lokasi yang menjadi titik sasaran. Maklum, dalam situasi musim hujan seperti sekarang selain banyak jalan mengalami kerusakan juga terdapat titik-titik posko perbatasan yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Di Kecamatan Wanaraya atau Barambai banyak didirikan posko pemantauan dari pihak kecamatan dan masyarakat setempat, mengingat daerah itu, khususnya Kecamatan Wanaraya, berbatasan dengan provinsi tetangga Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Kapuas. Posko-posko dimaksud yakni terletak di antaranya di Desa Kolam Kiri Dalam, Karya Tani, Kolam Kiri, Karya Baru, Kolam Kanan, Simpang Jaya, Sumber Rahayu, dan Pendalaman.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Wanaraya dan Barambai merupakan kecamatan pertama di Batola yang mengonfirmasikan pasien positif Covid-19.
Sepanjang Maret – April, grafik penyebaran di Wanaraya hingga mencapai 11 kasus pasien positif dan Barambai dengan 14 kasus positif. Berkenaan dengan itu, maka masyarakat di Wanaraya dan Barambai, saat itu, banyak mendirikan pos-pos penjagaan di perbatasan-perbatasan guna memfilter pergerakan warga, baik antar desa, maupun dari luar.
Lantas hasilnya pun sangat efektif. Memasuki Mei grafik menurun. Bahkan sepanjang bulan, tidak lagi ditemukan kasus pasien positif dari Kecamatan Wanaraya dan Barambai.Karena itu, Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi ini, meminta warga untuk terus mengaktifkan penjagaan sampai penyebaran kasus Covid-19 mereda.