TERAS7.COM – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), personel gabungan Polres Tabalong dan Polsek jajaran akan fokus melakukan pengamanan tempat ibadah umat Kristiani yang ada di Kabupaten Tabalong.
Dengan dengan dibackup Brimob Tanjung dan Kodim1008/Tabalong serta Instansi lainnya, pengamanan tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Intan yang akan berlangsung selama 10 hari, terhitung mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, menyampaikan, untuk fokus Operasi Lilin Intan 2021 di Kabupaten Tabalong salah satu sasarannya adalah pengamanan gereja.
“Ada sekitar 34 buah gereja di Tabalong yang akan kami amankan pada Nataru tahun ini,” sampainya usai apel gelar pasukan di Taman Giat Kota Tanjung. Kamis, (23/12/2021).
Untuk itu, tambahnya, kita membagi 2 wilayah yang dianggap perlu diperhatikan seperti wilayah utara dari wilayah Muara Uya, Jaro, Upau, Haruai, Bintang Ara. Karena banyak berpusat kegiatan ibadah, yang mana tidak hanya pada tanggal 25 Desember pelaksanaannya.
“Rencananya kami besok beserta Forkopimda akan melakukan pengecekan beserta rekan-rekan dari Brimob Tanjung untuk melakukan strelisasi, antisipasi adanya kegiatan yang dapat menganggu kegiatan ibadah,” ujarnya.
Kemudian di Murung Pudak juga ada gereja dan nanti akan kita prioritaskan yang mana kita sasar bersama Forkopimda maupun dari personel pengamanan.
“Selain mengamankan kegiatan ibadah, kita juga mengamankan beberapa tempat dan mendirikan pos pengamanan maupun pos pelayanan di wilayah perbatasan Majelis Guru Danau Mabuun,” ujarnya lagi.
Mengantisipasi penyebaran virus corona varian Omicron yang telah ada di Indonesia, tempat-tempat wisata diimbau agar melakukan penutupan.
Sedangkan untuk personel nanti yang disebar dibeberapa tempat dan akan dirilis kembali untuk gabungan dari stakeholder yang terkait.
Menanggapi yang disampaikan Kapolri juga Bupati Tabalong, untuk mengantisipasi adanya bencana banjir.
“Kita juga bekerja sama dengan Basarnas untuk mengantisipasi adanaya bencana alam di bulan Desember ini,” jelasnya.
Sementara Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, menuturkan, kita tidak boleh menganggap kegiatan ini tugas yang biasa-biasa saja, sebagaimana amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Tabalong.
Untuk itu kita akan menurunkan sesuai kebutuhan minimal 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) terutama di tempat-tempat ibadah dan juga tempat yang rawan dari ancaman.
“Ini termasuk kita juga masih konsen dengan poadcast dan selain dari pada ancaman dikegiatan-kegiatan yang bersifat membahayakan,” tuturnya.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengungkapkan terima kasih kepada pimpinan Polri dan berharap Operasi Lilin Intan ini berjalan dengan lancar.
“Apa yang di sebutkan oleh Kapolri tadi mudah-mudahan bisa diantisipasi dengan baik,” pungkasnya.