TERAS7.COM – Pengamalan Pancasila yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan diharapkan tidak melemah.
Harapan ini disampaikan langsung Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak usai melangsungkan sosialisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Desa Tungkup Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (08/06/2023) malam.
“Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila salah satu upaya agar pengamalan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia tidak melemah,” ujar Bang Atak.
Sementara itu, menurut Muhammad Aini selaku narasumber dalam sosialisasi tersebut, pengamalan nilai-nilai Pancasila belakangan ini cenderung melemah.
Sebagai contoh kata Aini, saat ini secara perlahan simbolisasi Pancasila dalam gambar, lagu, dan juga hapalan sila-silanya semakin pudar dalam ingatan anak bangsa.
Selain itu, adanya sebagian golongan yang senantiasa menuntut hak tanpa menyadari kewajiban yang harus mereka atau dia tunaikan.
Begitu pula, semangat nasionalisme dan patriotisme yang dulu membara kini mulai surut, karena masyarakat mulai lebih mengutamakan kepentingan golongan daripada kepentingan bangsa dan negara.
Hal lain munculnya berbagai persoalan, baik masalah politik serta hukum maupun sosial kemasyarakatan.
“Bahkan konflik yang didasari idiologi dan SARA, bukan tidak mungkin karena kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Padahal jika kita senantiasa menempatkan Pancasila sebagai falsafah hidup, maka berbagai persoalan tersebut dapat semakin mudah kita selesaikan,” ujar M Aini.
Sebagai tanggung jawab moril terhadap masa depan bangsa Indonesia, terutama bagi generasi kini dan mendatang, DPRD Kalsel juga melaksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila guna menambah wawasan, yang pada gilirannya mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) turut diapresiasi oleh Kepala Desa Tungkup Abdillah.