TERAS7.COM – Bulan Ramadhan 1442 Hijriyah sebentar lagi tiba, namun sebagaimana tahun sebelumnya yang dilanda Pandemi Covid-19, hingga saat ini Pandemi ini masih belum usai.
Akibatnya even yang dilaksanakan untuk memeriahkan bulan Ramadhan seperti Pasar Wadai dan Lomba Becatuk Dauh kembali tak bisa dilaksanakan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti pada awak media beberapa waktu yang lalu.
“Tahun ini tak bisa lagi dilaksanakan, khusunya untuk lomba Becatuk Dauh. Banyak peserta mengeluhkan kenapa tak lagi dilaksanakan, padahal mereka sangat mengharapkan digelar lagi,” katanya.
Ditiadakannnya pergelaran rutin setiap tahunnya ini jelas Tisnohadi dilakukan karena kondisi yang tak mengizinkan, terlebih semakin tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar.
“Walau pada tahun sebelumnya kasus tak setinggi sekarang, tapi tahun ini tak kita laksanakan karena kasus positif meningkat, itu jadi alasan kita meniadakan 2 even ini,” terangnya,
2 even tersebut, khususnya Pasar Wadai cukup menyedot perhatian pedagang dan pecinta kuliner di Kabupaten Banjar.
Faris, warga Pekauman Martapura pada Rabu (7/4) mengatakan tidak dilaksanakannya Pasar Wadai tahun ini seperti tahun kemarin memang tak mengejutkan.
“Kita sudah menduga tak lagi dilaksanakan tahun ini, karena kabarnya angka Positif Covid-19 naik,” ujarnya.
Namun hal tersebut tak menjadi permasalahan lanjutnya, karena pecinta kuliner Ramadhan masih bisa menemukan sajian khas bulan Ramadhan.
“Kita masih bisa mendapatkan hidangan khas bulan puasa di pedagang yang berjual di pinggir jalan, seperti tahun kemarin. Asal pedagang kuliner Ramadhan tak dilarang, kita tak masalah,” tutup Faris.