TERAS7.COM – Pasca musibah banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejumlah sektor di Kota Barabai lumpuh total, termasuk aktivitas di Pasar Barabai, Rabu (20/01).
Lumpuhnya perekonomian pasar yang terletak di pusat kota Barabai ini lantaran sebelumnya sempat terendam banjir kiriman dari wilayah pegunungan meratus yang ketinggiannya mencapai dua meter lebih.
Pantauan Teras7.com di lokasi, sejumlah pedagang kini nampak sibuk membersihkan berbagai barang-barang yang terendam banjir dan toko mereka dari tumpukan lumpur.
Seperti salah satu pedagang Pasar Barabai, Ida mengatakan bahwa sejak Senin tadi dirinya tengah sibuk membersihkan toko yang menjual obat-obatan itu.
“Sudah tiga hari kami membersihkan tumpukan lumpur baik di luar maupun di dalam toko akibat banjir kemaren,” ucap Ida.
Ia menceritakan, toko yang digunakannya sejak puluhan tahun tersebut sempat tenggelam saat musibah banjir yang melanda Kota Barabai.
“Kalau dari lantai toko ketinggian air se dada orang dewasa, kira-kira kalau dari tanah kurang lebih dua meter,” jelasnya.
Menurut Ida, banjir kali ini merupakan musibah yang paling parah selama 20 tahun berjualan di Pasar Barabai tersebut.
“Biasa banjir cuma sampai lantai depan saja, namun kali ini banjirnya sangat tinggi bahkan datangnya pun tiba-tiba,” ungkapnya.
Sementara itu, lumpuhnya aktivitas jual beli di komplek pasar Barabai juga disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah dan barang dagangan yang berserakan akibat terseret banjir.
Hingga kini, kondisi Kabupaten HST sendiri sudah mulai berangsur membaik, setelah bencana banjir besar menerjang kota berjuluk Murakata tersebut.