TERAS7.COM – Musibah banjir beberapa waktu lalu yang menerjang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) selain merendam rumah-rumah warga serta kantor pemerintahan juga ikut merendam Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Inaabah, di Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan.
Seperti yang disampaikan oleh Pengelola Ponpes Darul Inaabah, Ustadz Azwar, banjir bandang yang merendam ponpes ini berdampak pada aktivitas di lingkungan ponpes.
Menurut Ustadz Azwar, banjir dengan tinggi sepingang orang dewasa ini, juga turut merendam halaman ponpes. Sedangkan di ruangan ponpes, banjir menggenang setinggi lutut orang dewasa. Sehingga beberapa fasilitas banyak yang mengalami kerusakan.
“Jadi, banyak fasilitas yang rusak. Seperti sajadah, Al-Qur’an, berbagai kitab dan sebagainya. Serta ruang belajar yang ada di sini terkena banjir,” tutur Ustadz Azwar. Selasa (16/03/2021).
Tak hanya ruangan belajar mengajar. Banjir juga merendam musholla yang berada di lingkungan ponpes. Sehingga praktis, sarana dan prasarana (sarpras) di Ponpes Darul Inaabah mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang merendam Kecamatan Pandawan diawal tahun 2021 lalu.
“Keperluan yang mendesan di ponpes ini, seperti Al-Qur’an dan sarpras untuk mendukung aktivitas belajar mengajar. Seperti kitab-kitab,” imbuh Ustadz Azwar.
Merespons hal ini, tim Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap langsung mengirimkan 40 mushaf Al-Quran untuk Ponpes Darul Inaabah. Langkah ini diambil guna mendukung aktivitas belajar dan mengajar Al-Qur’an di ponpes ini.
Tentunya, dengan adanya mushaf Al-Qur’an untuk Ponpes Darul Inaabah, disambut baik oleh santri yang menimba ilmu di ponpes ini. Adalah Ahmad Fikri, salah satu santri yang mengaku senang dengan adanya mushaf Al-Qur’an ini.
“Alhamdulillah, terimakasih. Ini akan sangat membantu saya untuk melanjutkan hafalan Al-Qur’an saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Kalsel Zainal Arifin mengatakan, mushaf Al-Qur’an yang dikirimkan ke Ponpes Darul Inaabah kali ini, merupakan hasil donasi dari masyarakat yang mengirimkan donasinya untuk program pemulihan pasca banjir di Kalsel, khususnya di Kabupaten HST.
Di mana, sektor pendidikan khususnya di ponpes menjadi perhatian serius di masa pemulihan pasca banjir. Ia juga berharap agar donasi yang disalurkan kali ini dapat mendorong motivasi belajar santri dan santriwati di Ponpes Darul Inaabah.
“Mushaf Al-Qur’an ini diharapkan dapat mendorong motivasi para santri maupun santriwati di Ponpes Darul Inaabah untuk tetap belajar Al-Qur’an. Apalagi seperti kita ketahui, banyak sekali sarpras di ponpes ini yang rusak akibat banjir, salah satunya Al-Qur’an. Semoga mushaf Al-Qur’an ini bermanfaat untuk menunjang pendidikan di Ponpes Darul Inabaah,” ujar Zainal.
Di Ponpes Darul Inaabah sendiri, tercatat ada sekitar 200 santri dan santriwati menimba ilmu di ponpes ini. Dengan didukung sedikitnya 27 orang ustadz dan ustadzah yang menjadi tenaga pendidik di ponpes ini.