TERAS7.COM – Setelah batal berangkat pada tahun 2020, pemberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun 2021 ini juga masih belum dapat dipastikan.
Dikutip dari situs resmi Kemenag RI, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi saat menerima kunjungan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi di kantor Dubes Arab Saudi di Jakarta menegaskan sampai saat ini belum ada informasi terkait kepastian pemberangkatan jemaah ke Saudi pada musim haji tahun ini.
Namun Dubes Arab Saudi berjanji akan segera memberikan informasi tersebut jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi, yang mana Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia.
Walaupun belum ada kepastian, setidaknya Kemenag RI telah menyiapkan 3 skema pemberangkatan calon jemaah haji pada tahun 2021 ini.
Skema Pertama adalah pandemi ini selesai dengan dilaksanakannya vaksinasi, pemberangkatan calon jemaah haji akan dilaksanakan seperti biasa dengan kouta yang diterima Indonesia sebesar 221 ribu lebih. Skema Kedua adalah haji tetap dilaksanakan walau pandemi masih tetap berlangsung, tapi kemungkinan ada pembatasan calon jemaah haji yang berangkat. Skema Ketiga adalah pembatalan kembali pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia pada tahun 2021.
Sementara itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan surat yang ditujukan pada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di Indonesia tertanggal 10 Maret 2021 yang ditandatangani Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Eka Jusup Singka.
Dalam surat tersebut, Kemenkes RI meminta agar dilaksanakan vaksinasi untuk para calon jemaah haji lansia usia di atas 60 tahun berdasarkan data sebanyak 158.871 jemaah haji regular dan 14.289 jemaah haji khusus telah diregistrasi kedalam sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi bagi calon jamaah haji lansia ini sendiri akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat hingga akhir Maret 2021 ini.
Di Kabupaten Banjar sendiri ada 397 orang dan 17 orang cadangan calon jemaah haji akan berangkat tahun ini jika keberangkatan dilaksanakan setelah batal berangkat tahun 2020 yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin pada Kamis (18/3) mengungkapkan ada sekitar 40 calon jamaah haji lansia yang akan mendapatkan vaksinasi.
“Kita sudah surati semua Puskesmas agar segera mendata dan mengutamakan calon jamaah haji lansia agar secepatnya di vaksinasi,” ujarnya.
Sementara untuk vaksinasi calon jamaah haji yang berumur dibawah 60 tahun masih belum diprioritaskan.
“Sementara ini arahan Kemenkes RI untuk calon jamaah haji lansia saja, untuk seluruh jamaah belum. Juga tak harus menunggu keputusan jadi berangkat tahun ini atau tidak,” tutup Diauddin.