TERAS7.COM – Dalam rangka percepatan pelaksanaan pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) mikro desa di Kabupaten Kutai Timur. Tenaga Pendamping Profesional Kutim oleh Tenaga Ahli Kabupaten mengadakan rapat pembekalan kepada pendamping desa se-kabupaten secara virtual, Sabtu sore (27/3/2021).
Hadir dalam virtual zoom seluruh pendamping desa seluruh kecamatan di Kutim, Tenaga Ahli (TA) Kabupaten, dari DPMD Kabupaten dan dari Tenaga Ahli Provinsi. Pendataan SDGs mikro desa oleh kementrian desa ini bertujuan untuk mengetahui karakter tipologi desa. Selain itu untuk mendapatkan profil desa secara detail. Ungkap Alwani Koordinator Program Provinsi.
“Kutim ini baru yang melakukan sosialisasi dan pembekalan SDGs se-Kaltim. Memang harus dibekali teman-teman yang terjun langsung di lapangan. Agar persepsi yang diberikan tidak berbeda,” paparnya saat memberikan sambutan.
Diketahui bahwa pendataan SDGs desa merupakan program Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Program pendataan ini dirancang dimulai dari 1 Maret dan berakhir 31 Mei 2021.
Menurut salah 1 TA Kabupaten, Darwis saat memberikan pemaparanya Kutim beberapa desa sudah ada yang membentuk dengan inisiatif Pendamping Desa masing-masing.
“Kutim sudah ada 13 desa yang membentuk relawan pendata dan mengirimkan ke kami. Harapanya sebelum akhir maret ini sudah semua desa melakukan pembentukan relawan. Hal ini agar awal bulan April sudah mulai ada berjalan pendataan,” terangnya.
Diakhir rapat dilakukan Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL) untuk memberikan deadline yang terarah dan terukur terhadap rencana tercapainya program pendataan SDGs ini di Kutai Timur.