TERAS7.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) merupakan instansi pemerintahan yang melakukan perencanaan pemetaan pembangunan dengan yang dituangkan dalam RPJMD, menterjemahkan visi dan misi pembangunan yang diinginkan oleh seorang kepala daerah.
Tentu diharapakan Kepala Bappelitbang merupakan orang yang memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan pembangunan menyusunnya dalam RPJMD untuk memajukan daerah.
Sebelumnya Bappelitbang Kabupaten Banjar, di kepalai oleh Harry Supriadi, yang sekarang sudah dilantik sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, pada 27 Agustus 2018 lalu.
Dirinya menjabat sebagai Kepala Bappelitbangda Kabupaten Banjar sejak 30 Desember 2016.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Banjar sedang melakukan proses lelang terbuka Kepala Bappelitbang, dimana lelang sudah dibuka sejak tanggal 17 September 2018 sampai tanggal 5 Oktober 2018, namun hingga saat ini berkas bakal calon Kepala Bapelitbang belum ada satu pun yang masuk.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Nasrun Syah yang juga sebagai PLH Kepala Bappelitbang, usai Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banjar pada Selasa (02/10), ia mengatakan bahwa tanggal 5 Oktober bakal calon Kepala Bappelitbang Kabupaten Banjar sudah harus memasukan berkasnya ke BKD.
“Bakal calon nantinya memasukan berkas ke BKD untuk melalui proses seleksi, hingga menyisakan 5 orang yang kemudian akan dimasukan ke asesment, selanjutnya mengerucut menjadi 3 orang yang akan dipilih oleh Bupati Banjar,” ujarnya.
Dalam prosesnya, Nasrun Syah melanjutkan, bakal calon Kepala Bappelitbang akan dipilih dengan cara yang sangat selektif oleh tim pansel dan tim asesor, bahkan melalui dua tahap tes, yang pastinya juga melihat kemampuan akademis dan rekam jejak mereka.
“Ya jelaslah, yang petama melalui tahap administrasi, kemudian mereka juga akan membuat makalah yang berkaitan dengan strategi memajukan Bappelitbang, selanjutnya diuji oleh tim pansel dan kempuannya pun di tes oleh tim asesor. Tidak hanya itu kemampuan akademis dan rekam jejak mereka juga akan dilihat,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Saidan Fahmi mengingatkan, agar eksekutif tidak sembarangan dalam memilih Kepala Bappelitbang Kabupaten Banjar dan harus orang yang memiliki pengalaman.
“Saya mengingatkan eksekutif untuk tidak sembarang melakukan lelang Jabatan, Jabatan Kepala Bapelitbang semestinya diisi oleh orang yang berpengalaman, jangan orang baru yang mengisi Bapelitbang,” katanya.
Selain itu Saidan Fahmi juga menekankan bahwa posisi Kepala Bappelitbang merupakan sentral dari perencanaan yang ada di Pemerintah Kabupaten Banjar, yang mampu menterjemahkan RPJMD dan menjadikan tolak ukur pencapaian visi misi kepala daerah.