TERAS7.COM – Rapat Koordinasi (Raakoor) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Hotel Qin Banjar, Selasa (23/04/2024).
Wakil Bupati Banjar Idrus Al-Habsyi juga sebagai Ketua TPPS menyampaikan, rakoor ini bertujuan untuk melakukan evaluasi, perencanaan, pembinaan, konsultasi dan pembahasan teknis program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.
“Perlu perbaikan terkait kinerja TPPS Kabupaten Banjar khususnya program untuk pencegahan stunting agar tepat tujuan dan sasaran sehingga target penurunan stunting nasional sebesar 14 persen tahun ini dapat dicapai,” ungkapnya.
Idrus mengatakan, bahwa sasaran program didasarkan pada data keluarga berisiko stunting agar dapat didampingi satgas stunting dan koordinator penyuluh KB sehingga dapat memudahkan memberikan intervensi.
“Para camat agar mengawal pelaksanaan kegiatan Posyandu guna meningkatkan angka partisipasi masyarakat datang ke Posyandu serta mengawal kegiatan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting,” ajaknya.
Ditempat yang sama Kepala Dinsos P3AP2KB Dian Marliana menjelaskan, berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) angka kejadian stunting di Kabupaten Banjar bulan Maret tahun 2024 sebesar 21,75 persen.
“Dalam upaya mencapai target nasional tahun 2024 sebesar 14 persen,TPPS Kabupaten Banjar harus memfokuskan program percepatan penurunan stunting melalui dua program yaitu pencegahan angka stunting baru dan penanganan baduta dan balita stunting,” bebernya.
Rakoor ini Dian Marliana menharapkan setiap SKPD dapat menyusun dan mengkolaborasikan upaya bersama mengenai intervensi spesifik dalam percepatan penurunan stunting bersama TPPS kabupaten,TPPS kecamatan se-Kabupaten Banjar, koordinator penyuluh KB dan kepala Puskesmas.