Marabahan, Teras7.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) mengucurkan Rp1,5 miliar dana bantuan hibah kepada KONI, Jumat (07/06). Dana sebesar itu dialokasikan untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) dan atlit sebesar Rp657.000.000, bonus atlit Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) 2017 di Tabalong Rp315.480.000, dan untuk Sekretariat KONI Rp410.520.000.
“Besaran alokasi anggaran ini telah sesuai yang tertera dalam RKA (Rencana Kegiatan Anggaran),” tutur Ketua KONI Batola, Saleh di sela kegiatan yang berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola ini.
Bersamaan penyerahan bantuan hibah dari pemkab, KONI Batola merealisasikan penyerahan bonus atlit Nasional Paralympic Comunitee (NPC). Total bonus yang diserahkan Rp414.480.000 untuk atlit dan pelatih.
Perolehan medali Batola di Peparprov Tabalong ini terdiri perorangan 17 emas, 17 perak dan 9 perunggu. Sedangkan raihan medali beregu terdiri 1 emas dan 1 perak. Bonus yang diberikan pada Pepaprov kali ini justru mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibanding tahun 2013.
Jika pada Pepaprov 2013 bonus medali emas hanya Rp5 juta namun pada Pepaprov 2017, Batola memberi bonus medali emas Rp11 juta, medali perak Rp6 juta, dan perunggu Rp4 juta. Sedangkan bonus pelatih diberikan 20 persen dari nilai medali. Sementara untuk bonus beregu pembagiannya diambil dari nilai bonus dikali 40 persen dikali jumlah atlit.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor tidak menampik jika selama ini prestasi olahraga Batola relatif masih fluktuatif dan berada pada posisi tengah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Diakui pula, belum signifikannya prestasi olahraga Batola karena minimnya sarana prasarana olahraga yang dimiliki. Untuk itu, Rahmadi minta KONI Batola maupun dinas terkait untuk melakukan inventarisasi terhadap sarana-sarana yang dibutuhkan sekaligus dibuatkan skema pembiayaan agar diperoleh gambaran jika suatu ketika diperlukan langkah tindaklanjut.
Wabup juga merencanakan, tahun 2019 akan membuat gedung latihan bersama sebagai salah satu langkah mengatasi minimnya sarana. Terkait itu pula ia mengharapkan KONI dapat mencarikan lahan untuk rencana ini.
Terkait pemberian dana hibah, Ketua DPD Parti Golkar Batola ini, menyatakan sudah merupakan suatu kewajaran sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah.
Rahmadi menekankan, dari bantuan yang diberikan harus ada konsekuensi terhadap prestasi serta pertanggungjawaban.
“Sejauh ini terhadap prestasi olahraga pemkab selalu peduli untuk peningkatan prestasi. Namun yang harus diperhatikan dari kepedulian itu adalah konsekuensi,” tukasnya.