TERAS7.COM – Dalam pernikahan diperluka kecerdasaan antar dua insan manusia tersebut. Dimana cerdas yang dimaksud ialah mereka yang tidak melihat kekurangan satu sama lain.
Pernikahan dianalogikan sepertik pakaian, yang bermakna suami dan istri harus melengkapi satu sama lain.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Ahmad Gazali, saat memberikan pandangan tentang pernikahan dan peran suami dan istri dalam sebuah pernikahan, Senin (27/11/2023).
“Seperti pakaian yang melindungi dan memperindah tubuh. Namun, dalam perjalanannya hidup bersama akan terlihat kekurangan masing-masing pasangan,” sebutnya.
Ahmad Gazali menyampaikan pesan tentang pentingnya perjanjian pernikahan yang agung dan nikmat berpasangan sebagai nikmat terbesar di dunia.
“Bahwa manusia tidaklah sempurna, namun Allah SWT memberikan cara untuk menyempurnakan seseorang melalui pasangan hidup,” katanya.
Ia juga mengajak pasangan suami istri untuk memahami hak dan kewajiban masing-masing dalam pernikahan, serta untuk terus belajar dan memperdalam ilmu tentang pernikahan agar dapat menjalankan peran suami istri dengan baik.
“Semoga ini memberikan pengertian yang mendalam tentang pentingnya saling melengkapi, saling menghormati, dan saling memahami dalam hubungan suami istri,” pungkasnya.