TERAS7.COM – Banjar Expo 2019 yang telah dilaksanakan di RTH Ratu Zalecha dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke 69 Kabupaten Banjar sejak 23 Agustus 2019 yang lalu ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM. Hilman pada Selasa (27/8).
Pada penutupan Banjar Expo 2019 ini, Ketua Tim Penilaian Stand Banjar Expo 2019, Zainuddin mengumumkan stand Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar dinobatkan sebagai stand terbaik dan juara pertama.
Disusul oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Banjar yang tahun lalu menjuarai Banjar Expo 2018, kali ini harus puas dengan raihan juara 2.
Berturut-turut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar sebagai juara ke 3, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai Juara Harapan 1, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) meraih juara Harapan 2 dan juara Harapan 3 diraih Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Stand minimalis dalam Banjar Expo 2019 ini diraih Sekretariat Daerah Banjar, sementara Stand Terheboh tahun ini diraih Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Banjar.
Khusus untuk stand Instansi Vertikal dan BUMD, juara 1 diraih Bank Kalsel disusul PDAM Intan Banjar dan Polres Banjar serta PD Baramata berturut-turut meraih juara 2, juara 3 dan Harapan 1.
Zainuddin yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan ini mengungkapkan beberapa katagori yang menentukan bobot dewan juri untuk menentukan juara.
“Penekanan utama pada tema yang punya bobot cukup besar. Tema ini harus sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Banjar tahun ini, yaitu kebersamaan dan inovasi. Selain itu materi pameran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD,” ujarnya.
Selain itu tambah Zainuddin banyak masukan dari Even Organizer (EO) untuk penentuan juara, antara lain pemanfaatan ruang, estetika keindahan, prilaku penjaga stand dan kemampuan penjaga stand untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada para tamu.
HM. Hilman mengatakan dirinya bangga selama pelaksanaan pameran pembangunan Pemerintah Kabupaten Banjar berjalan dengan aman dan lancar.
“Semoga pelaksanaan ke depan makin meningkat di masa yang akan datang. Melalui even ini kita membuat masyarakat berpartisipasi dan kenal lebih dekat potensi dan produk daerah serta hasil pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Banjar sehingga bertambah rasa cinta dan keperdulian masyarakat pada daerahnya,” ungkap HM. Hilman.
Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar, Dondit Bekti mengungkapkan kegembiraannya usai stand dinas yang dipimpinnya berhasil meraih juara tahun ini.
Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar, Dondit Bekti mengungkapkan kegembiraannya usai stand dinas yang dipimpinnya meraih juara dalam Banjar Expo 2019
“Kami meraih juara karena kerja keras teman-teman Disnnakbun. Tema dan materi yang kami pilih untuk stand kami tahun ini sesuai dengan tema yang diangkat dan mengadopsi semua Tupoksi yang ada di dinas kami, yaitu Peternakan dan perkebunan,” ungkapnya.
Ada 8 inovasi yang ditonjolkan oleh Disnakbun tahun ini, terutama adlalah pengelolan hasil perkebunan kopi yang memiliki prospek bagus dan cukup diminati masyarakat.
“Kopi yang kami angkat tahun ini merupakan kopi varietas Arabica yang kami beri nama Bacagat Coffee untuk mengangkat kembali kopi Banjar yang dulu terkenal. Kami sudah merintis kopi ini dengan membuka perkebunann kopi sejak 3 tahun yang lalu di 3 Kecamatan, yaitu Mataraman, Pengaron dan Aranio,” ujar Dondit Bekti.
Selain kopi, hasil pengelolaan beberapa komoditas lain yang diperkenalkan Disnakbun dan menghantarkannya menjadi juara diantaranya adalah Sabun Mandi Serai, Telur Herbal Kemangi, Telur Strong dan Telur Asin Asam Urat.