TERAS7.COM – Penanaman sebanyak ribuan bibit pohon dilakukan di sejumlah area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Banjarbaru, diantaranya di Taman Keanekaragaman Hayati, Median Jalan, Jalur Hijau, dan Pulau Jalan, serta lahan pekarangan milik warga, pada Kamis (22/12/2023).
Kegiatan penanaman yang dinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari menanam pohon (HMPI) Tahun 2023, dengan tujuan menyadarkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.
Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu ‘Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Tanam dan Pelihara Pohon untuk Melestarikan Bumi’.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyatakan, penanaman pohon ini merupakan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi polusi udara di masa mendatang.
“Untuk mengantisipasi pencemaran, menanam pohon menjadi langkah yang efektif dalam mengendalikan emisi gas rumah kaca, membantu mengatasi pencemaran udara dan perubahan iklim, serta mengatasi permasalahan resapan air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan, Indeks Kualitas Lahan (IKL) harus konsisten ditingkatkan.
Sebab menurutnya, hal ini diatur secara tegas bahwa proporsi ruang terbuka hijau minimal harus mencapai 30 persen dari luas wilayah. Maka dari itu, gerakan menanam pohon akan menjadi langkah mewujudkannya.
“Saat ini IKL di Banjarbaru 26,94 persen naik sekitar 1,58 persen dari tahun sebelumnya, IKL ini perlu terus kita upayakan kenaikannya setiap tahun untuk mencapai 30 persen sesuai dengan target Kementrian Lingkungan Hidup,” tukasnya.