TERAS7.COM – Mengembangkan usaha di dunia telepon genggam terbilang susah-susah gampang, harus mengikuti trend hp masa kini, perlu juga waspada agar tidak tertipu user, meskipun begitu bisnis jual beli hp second / bekas dirasa memberikan untung yang luar biasa, Sabtu (22/5/2021).
Kata-kata itu di ungkapkan oleh pasangan suami istri Nasib Ari Wibowo (23) dan Windra (26) pemilik konter hp second yang beralamat di Jalan Karya Ngawi tepatnya di Barat PDAM Ngawi.
Ia mengungkapkan, sebelum bisa membuka konter hp second ini, dulunya ditemani istri hanyalah buruh COD yang menjajakan dagangan hp melalui jejaring media massa seperti Facebook.
Pernah jatuh, dihina pun juga pernah apalagi dipandang sebelah mata, itu yang membuat tekat bulat pasutri ini untuk terus semangat dan bergandeng tangan menekuni bisnis jual beli hp second miliknya.
Perjalanannya berlangsung selama kurang lebih 6 tahun. Motor berjenis Mio yang setia menemani diajaknya untuk melalang buana hinggap dari desa ke kota untuk mengantarkan pesanan hp dagangannya.
“Kadang sudah jauh-jauh diantar pesanannya eh malah kena PHP, Ya mau gimana lagi, hanya bisa bersabar dan tetap kuat,” tambahnya.
Tak ada perjuangan yang sia-sia, 6 tahun lamanya tertatih di tengah keterbatasan akhirnya Allah mengangkat derajat pasutri ini sehingga bisa membuka konter hp second miliknya sendiri meskipun masih ngontrak.
Tak main-main, sebelum corona konter hpnya sehari bisa menjual kurang lebih 25 Unit ponsel, Namun setelah Corona akhir-akhir ini penjualan perharinya menurun sekarang hanya bisa menjual 10 sampai 15 unit saja. Meski demikian, ia tetap bersyukur.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan dalam bisnis hp second ini adalah kondisi fisik ponsel setidaknya benar-benar normal dan lengkap, karena konter miliknya tidak menerima hp tanpa kardus.
Salah satu pelanggan mengatakan, “Saya sering beli hp di Arwiin Ponsel biasanya saya jual lagi, lumayan kan dapat untung sedikit, harganya sih murah.”