TERAS7.COM – Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1440 Hijriah tak lama lagi akan mencapai puncaknya, dimana jutaan jamaah haji mulai hari bergerak menuju perkemahan mereka Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah Wukuf pada Sabtu (10/8).
Diantaranya jutaan jamaah tersebut jamaah haji asal Indonesia yang tahun ini berjumlah sekitar 201 ribu orang jamaah haji, termasuk sekitar 495 orang jamaah haji asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjar, H. Rizmazullah melalui stafnya, Hade Mas Hadi mengungkapkan kondisi jamaah haji asal Kabupaten Banjar kepada Teras7.com saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (9/8).
“Jamaah haji asal Kabupaten Banjar ini dibagi dalam 5 Kelompok Terbang (Keloter). Satu Kloter yaitu Kloter BDJ 03 seluruhnya jamaah haji dari Kabupaten Banjar berjumlah 320 orang jamaah dengan 5 orang petugas haji. Sementara sisanya ikut mengisi di 4 keloter lain,” ujarnya.
Pada Keloter BDJ 03 tambahnya ada 1 orang jamaah haji yang gagal berangkat karena sakit.
“Ada 1 orang dari Keloter 3 ini yang gagal berangkat karena sakit, kemudian kami mendapat kabar bahwa yang bersangkutan meninggal dunia beberapa minggu kemudian dari keluarganya,” katanya.
Sedangkan dari keloter lain, Hade Mas Hadi mengatakan belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
“Bisa kami pastikan hingga saat ini belum ada jamaah kita yang dikabarkan meninggal dunia atau sakit dari Keloter 3, masih lengkap. Tidak ada yang safari wukuf atau dirawat karena sakit. Sedangkan jamaah kita yang ada di keloter lain informasinya belum kami dapatkan,” ungkap Hade Mas Hadi.
Ia berharap semoga jamaah haji asal Kabupaten Banjar sedang bergerak menuju Padang Arafah dapat mendapatkan haji yang mabrur dan pulang dengan selamat dalam jumlah yang lengkap.