TERAS7.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (23/4), melaksanakan, Gebyar Posyandu.
Bertempat di Puskesmas Kecamatan Anjir Pasar, salah satu program unggulan TP-PKK Batola ini diisi dengan kegiatan pelayanan kesehatan umum, lansia, anak, ibu hamil, mata, giri, gizi, dan pemantauan pertumbuhan anak.
Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS, mengungkapkan, gebyar posyandu tahun 2018 ini menargetkan 1.000 orang dengan tenaga kesehatan yang disiapkan 38 orang terdiri 1 dokter spesialis obstetri dan gynecologi, 1 dokter spesialis penyakit dalam, 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 3 tenaga gizi, 3 petugas apotik, serta 23 perawat dan bidan.
“Gebyar posyandu ini sangat bermanfaat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan SDM masyarakat,” kata Bupati Batola.
Karena itu, orang nomor satu di Bumi Ije Jela ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat ini agar peduli dan senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga sejak dini, khususnya kesehatan ibu dan anak serta para lansia.
Lebih-lebih lagi kepada ibu hamil, mengingat bayi yang baru lahir dan anak usia balita yang sangat rentan terserang berbagai macam penyakit berbahaya dan kematian.
Karenanya melalui kegiatan ini, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengharapkan masyarakat selain dapat memanfaatkan untuk berobat dan memeriksakan kesehatan secara gratis.
Juga diharapkan lanjutnya, dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan upaya preventif dan promotif di bidang kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap masalah kesehatan atau gawat darurat khususnya pada ibu hamil, bayi baru lahir dan balita.
“Harapan saya dengan mengetahui berbagai manfaat kesehatan ini dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan berkenaan kesehatan masyarakat secara umum sekaligus dapat memacu terwujudnya peningkatan kualitas kesehatan,” pungkasnya.