TERAS7.COM – Melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Tahun 2023, Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 1 Banjarbaru, Selasa (1/08/2023).
Adapun PKM Dosen Program Studi Teknik Sipil kali ini bertemakan “Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Ditinjau Dari Aspek Keteknikan Untuk Siswa SMAN 1 Banjarbaru”.
Tim PKM-PDWA 2023 dipimpin oleh Utami Sylvia Lestari, S.T., M.T. beserta anggotanya, Nova Widayanti, S.T., M.T. dengan melibatkan mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil FT ULM.
Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Humas SMAN 1 Banjarbaru, Harpinto, S.Pd., didampingi oleh Guru Bimbingan Konseling Melati, S.Pd. dan Chusnul Chotimah, S.Pd. di Aula SMAN 1 Banjarbaru.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab/diskusi dan kuisioner, dengan materi yang disampaikan kepada peserta adalah IPTEKS keselamatan berkendara atau safety riding.
Ketua Tim PKM PKM-PDWA 2023, Utami Sylvia Lestari menyebut, kegiatan ini diikuti oleh 69 siswa dan 3 guru.
“Kegiatan ini diikuti oleh 69 siswa dan 3 guru untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Ia melanjutkan, diadakannya sesi tanya jawab dalam kegiatan ini agar peserta bisa mendiskusikan hal-hal yang kurang jelas.
Selain itu kata Utami, dalam kegiatan ini, peserta juga diminta mengisi kuisioner sebagai bentuk evaluasi kegiatan tersebut.
“Hasil kuisioner kemudian diolah dan direpresentasikan dalam bentuk grafik agar memberikan gambaran visual yang jelas tentang tingkat pemahaman dan respons peserta terhadap materi yang telah disampaikan,” terangnya.
Melihat hasil kuisioner tersebut, menurutnya kegiatan sosialisasi ini dapat dikatakan berhasil karena secara garis besar siswa dapat memahami materi yang disampaikan dan merasakan manfaat dari kegiatan ini.
“Keberhasilan acara ini tidak hanya terletak hasil kuisioner, tetapi juga dapat dilihat pada partisipasi aktif dari siswa dan guru dalam diskusi saat sesi tanya jawab,” ucapnya.
Ia berharap, pengetahuan cara berlalu lintas aman yang disampaikan pihaknya ini bisa diterapkan para siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Peserta diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak jangka panjang dalam upaya meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas,” harapnya.
Adapun pihaknya mengklaim kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara perguruan tinggi dan sekolah menengah, dalam rangka memberikan kontribusi positif kepada masyarakat untuk peningkatan keselamatan berkendara, serta membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Banjarbaru.