TERAS7.COM – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah DPRD Kabupaten Banjar memilih walk out dari sidang paripurna, karena merasa tidak dihargai oleh eksekutif Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sidang paripurna DPRD Kabupaten Banjar dipimpin oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Banjar Siti Zulaikha, didampingi Wakil ketua DPRD lainnya Saidan Fahmi dan M Iqbal Khalilurrahman yang dihadiri oleh Bupati Banjar khalilurrahman.
Sidang paripurna DPRD Kabupaten Banjar pada Senin (08/10), dengan acara jawaban Bupati Banjar atas pandangan umum praksi praksi DPRD perubahan atas peraturan daerah kabupaten banja nomor 5 tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2016-2021.
Rapat paripurna yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 Wita baru dimulai pukul 11.15 Wita. Saat paripurna dimulai, dari 50 daftar absen eksekutif, dalam rapat Paripurna baru berhadir 22 orang.
Jum’ani anggota DPRD Kabupaten Banjar praksi Partai Keadilan Sosial anggota Komisi 2 memilih walk out dari sidang paripurna karena merasa tidak dihargai dengan dengan hanya dihadiri sedikit dari eksekutif.
“Kita merasa tidak dihargai di sini, 70% dari eksekutif tidak berhadir pada saat sidang paripurna, padahal ini sangat penting untuk perencanaan pembangunan jangka pendek Kabupaten Banjar kedepan,” ujarnya.
Jum’ani juga mengatakan 70% ketidak hadiran eksekutif pada paripurna, menggambarkan sikap tidak menghormati kepada Bupati Banjar kepala daerah yang sudah berhadir lebih dulu dari bawahannya.
“Bupati Banjar saja hadir ini kan terlihat sikap tidak hormat dari eksekutif yang tidak berhadir, padahal jabatan mereka diberikan oleh Bupati,” tambahnya.
Padahal, Jum’ani melanjutkan, dari pembahasan RPJMD Kabupaten Banjar yang dibahas oleh DPRD Kabupaten Banjar banyak usulan dari eksekutif, yang mana semestinya eksekutif menunjukan sikap propesional dalam menghadiri rapat paripurna.
Jum’ani pun memilih sikap untuk walk out dari sidang paripurna dan pergi meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Banjar.
Namun sikap Jumadi tidak berpengaruh jalanya Sidang Paripurna, Kehadiran 30 anggota DPRD Kabupaten Banjar dari 45 anggota, sidang pun dilanjutkan dengan pembacaan pandangan umum dan tanggapan Bupati Banjar.
Usai Sidang Paripurna Bupati Banjar Khalilurrahman, menanggapi sikap salah seorang anggota Dewan dengan biasa saja, dikarenakan eksekutif baru usai melaksakan coffe morning yang kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna, dimana banyak dari mereka terlambat datang bukan tidak hadir.
“Tadi kita baru saja rapat coffe morning, saya agak cepat karena saya pakai mobil ke paripurna, mereka mungkin koordinasi dulu yang kemudian baru datang ke paripurna, bukan tidak hadir tetapi terlambat saja,” pungkasnya.