TERAS7.COM – Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar pada 9 Desember 2020 mendatang kini tinggal menghitung belasan hari.
Jelang pelaksanaan hari H Pilkada Kabupaten Banjar ini, salah satu yang menjadi perhatian utama adalah logistik pemilu yang nantinya akan digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain kotak suara, surat suara, bilik suara dan peralatan lain yang biasanya digunakan dalam Pemilu, tahun ini ada tambahan logistik baru yaitu Alat Pelindung Diri (APD).
Hal ini dilakukan karena merebaknya pandemi Covid-19 ditengah pelaksanaan Pilkada yang memaksa KPU menyediakan logistik tersebut sebagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah asal Negeri Tirai Bambu ini.
Komisioner KPU Kabupaten Banjar, Abdul Muthalib saat ditemui awak media pada Jumat (27/11) mengatakan hari ini logistik untuk protokol kesehatan telah tiba.
“Alat yang datang hari ini berupa alat penyemprot untuk desinfektan dengan ukuran kecil, Face Shield Kecamatan dan Face Shield Mika, Timba air Berkeran dan timba penampung Air, Hand Sanitizer serta alat coblos untuk tunanetra,” ungkapnya
Logistik untuk protokol kesehatan yang akan digunakan saat Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ini didatangkan menggunakan truk fuso dan kemudian disimpan di halaman samping kantor KPU Kabupaten Banjar.
Pria yang akrab disapa Aziez ini mengatakan distribusian logistik protokol kesehatan ini akan lebih cepat dibagikan, sementara untuk logistik lain seperti surat suara masih menunggu rapat KPU Kabupaten Banjar bersama stakeholder terkait.
“Sebelum dilakukan pendistribusian surat suara, kita terlebih dahulu akan melakukan rapat dengan stakeholder terkait bagaimana penetribusiannya dan seperti apa,” tambahnya
Untuk kelengkapan pencoblosan sendiri menurut Aziez masih ada beberapa yang belum datang, salah satunya adalah berupa simpul untuk membuat dokumen kelengkapan pencoblosan
“Hari ini kawan kawan di KPU mendatangi langsung dengan berangkat ke Kudus dan Jember untuk mengambil kelengkapan yang masih kurang dan langsung dibawa pulang menggunakan kargo,” ucapnya.
Logistik Pemilu Kabupaten Banjar sendiri seperti Surat Suara, Bilik Suara hingga Kotak Suara berada di Gudang Logistik KPU Kabupaten Banjar yang berada di Gedung Serbaguna Desa Indrasari, Kecamatan Martapura.
Berdasarkan data dari Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin pada Pilkada Kabupaten Banjar pada 9 Desember 2020 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1273 TPS yang tersebar di 290 Desa/Kelurahan di 20 Kecamatan di Kabupaten Banjar
“Jadi total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Banjar ini sebanyak 389.993 orang, terdiri dari 190.504 orang Pemilih laki laki dan 194.089 orang Pemilih perempuan,” ungkapnya.
Pilkada Kabupaten Banjar sendiri menjadi bagian dari Pilkada Serentak Tahun 2020 yang digelar di 270 daerah, yakni di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Dalam Pilkada di Bumi Serambi Mekkah ini, total ada 3 pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banjar yang akan bersaing memperebutkan pucuk pimpinan di Kabupaten Banjar.
Pertama adalah Paslon Nomor Urut 01 H. Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsy, kedua adalah Paslon Nomor Urut 02 Andin Sofyanoor – KH. Syarif Bustomi, dan terakhir Paslon Nomor Urut 03 H. Rusli dan KH. Fadlan Asy’ari.