TERAS7.COM – Acara Silaturahmi Jambore Kader Posyandu se Kecamatan Banjarbaru Utara bertempat di Wisata Hutan Pinus, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Sabtu (31/8) dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Nadjmi Adhani dan didampingi oleh Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani.
Ketua TP PKK Kecamatan Banjarbaru, Utara Tien Listiyawati menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Ketua TP PKK Kota Banjarbaru dan Walikota Banjarbaru. Hal ini, ujar Tien, tentunya akan menjadi penyemangat bagi para kader posyandu untuk melakukan pencegahan stunting dan juga gizi buruk di Kota Banjarbaru.
Tien menerangkan bahwa jumlah Posyandu se Kecamatan Banjarbaru Utara sebanyak 44 yang terdiri dari 10 Posyandu Lansia dan 34 Posyandu Balita.
“Diharakan melalui jambore kader posyandu ini kita dapat terus memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia dan juga Balita di Banjarbaru,” kata Tien.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, bahwa posyandu sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi lansia dan balita. Apalagi sekarang di posyandu sudah ada 8 meja, itu akan memberikan suatu layanan yang maksimal bagi balita.
“Melalui Jambore Kader Posyandu diharapkan dapat menambah semangat para kader Posyandu dalam melakukan pencegahan stunting dan gizi buruk di Kota Banjarbaru,” kata Hj. Ririen.
Silaturrahmi Jambore Kader Posyandu diharapkan Hj. Ririen dapat dilaksanakan terus setiap tahunnya, “Dengan harapan ini akan menambah wawasan/pengetahuan bagi para kader-kader posyandu, sehingga Banjarbaru lebih baik dan semakin baik lagi,” terangnya.
Terkait persoalan stunting di Kota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru juga akan selalu melakukan upaya yang terbaik dalam menangani stunting di Banjarbaru.
“Karena itulah jika ada bapak atau ibu yang menemukan stunting atau gizi buruk segera laporkan kepada petugas kesehatan, lurah atau camat sehingga cepat di tindak lanjuti. Karena di Banjarbaru ini hampir semua tempat terjangkau dengan pelayanan kesehatan dan juga posyandu,” kata Nadjmi Adhani.