TERAS7.COM – Jembatan yang sering digunakan oleh masyarakat wilayah Desa Kelampaian depan Kubah Datuk Kelampaian mengalami kondisi memprihatinkan.
Jembatan tersebut merupakan jalan utama untuk aktifitas warga serta mengangkut material pembangunan rumah warga sekitar.
Hal ini dibenarkan oleh warga sekitar, Saleh mengatakan jembatan tersebut sudah puluhan tahun lebih keadaannya rusak.
“Warga yang menggunakan jembatan dari Kelampaian Tengah sekitar 10 kepala keluarga, sedangkan dari Kelampaian Hulu ada ratusan orang yang menggunakan,” ujarnya, Selasa (20/06/2023).
Saleh menjelaskan, untuk mobil bermuatan banyak tidak dapat melintas, namun untuk roda 4 yang tidak ada muatan bisa melewati.
“Warga banyak yang mengeluh, mengangkut batu dan semen untuk keperluan pembangunan di sekitar sini tidak dapat melewati,” jelasnya.
Ia menambahkan material untuk pembangunan rumah harus loding menggunakan roda 2 yang warga punya.
“Kedepannya secepatnya untuk diperbaiki agar masyarakat sekitar dapat menggunakan secara layaknya,” harapanya.
Sementara itu di tempat kerjanya lain Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Jimmy mengatakan pihaknya sudah menerima proposal dari warga.
“Kemudian kami koordinasikan dengan Kepala Desa Kelampaian Tengah untuk memastikan, dan benar ada, selanjutnya kami survei terlebih dahulu,” jelasnya, Kamis (22/06/2023).
Ia menambahkan ini masih dalam proses penganggaran DPA APBD pihaknya anggarkan untuk rehabilitasi jembatan tersebut.
“Rehabilitasi yang dilakukan dari kontruksi yang ada, dimulai dari bawah sampai di atas termasuk pelengkapnya ada spesifikasinya material yang harus diganti maka kita ganti,” jelasnya.
Jimmy mengatakan yang jelas secara fungsi nantinya lebih maksimal dengan aktifitas warga Kelampaian Tengah maupun Kelampaian Hulu.