TERAS7.COM – Dalam upaya pencapaian kinerja Relawan Demokrasi Pemilu 2020 yang maksimal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan, adakan sosialisasi pembekalan Relawan Demokrasi, Selasa (01/09/20).
Acara digelar di aula kantor KPU Kabupaten Balangan, yang dihadiri oleh 25 orang anggota Relawan Demokrasi dari 5 Basis Sosialisasi dan dimulai sekitar 08.30 samapai 12.00 siang.
Pada kegiatan ini, di jelaskan Norhaili selaku divisi sosialisasi, SDM, dan Hupmas, KPU Kabupaten Balangan, kegiatan yang kali ini dilaksanakan adalah pembekalan untuk Relawan Demokrasi.
“Kali KPU kabupaten Balangan mengadakan, pembekalan untuk relawan demokrasi, yang mana nantinya, mereka akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemilihan serentak tahun 2020,” ucapnya kepada teras7.com.
Sambungnya, sosialisasi tentang pemilihan serentak tahun 2020 tersebut, berkenaan dengan kapan saja jadwal pemilihan, hari tanggal bulan dan tahun pencoblosan, tatacara pencoblosan , dan kemudian mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam pemilu tahun ini.
Salah satu sasaran utama kami tahun ini, ucap Norhaili adalah pemilih pemula, atau pemilih muda.
Di harapkan, dengan di bentuknya Delawan Demokrasi ini, dapat meningkatkan partisipasi pemilih, dalam pemilu tahun 2020 ini, pungkasnya.
Sala satu anggota dari Relawan Demokrasi, adalah Eter Nabiring, dalam bidang Basis Kominitas, ia memang telah pernah menjadi relawan KPU tahun 2019 lalu, dan sekarang kembali terpilih tahun di 2020.
Eter, mengatakan, menurut pengalamannya tahun lalu, dalam hal , untuk tahapan peng sosialisasi, kepada masyarakat adat itu tidak terlalu menjadi kendala.
“Untuk sosialisasi, kami tidak ada hambatan, karna ketika aruh-aruh adat alias acara adat, di sanalah kami bisa langsung sosialisasi,” kata Eter kepada teras7.com.
Memang hambatan ada, sambung Eter tetapi tidak terlalu berarti, sebagian masyarakat adat itu tidak bisa baca tulis, tapi kalau angka mereka bisa.
Selain Eter, salaha satu anggota Relawan Demokrasi bidang ke agamaan, Jamal Abdul Nasir dan Ahmad Yudi menerangkan, Tugas kami di bidang keagamaan agak berubah dari tahun sebelumnya.
“Untuk tahun lalu kami cuma mensosialisasikan untuk agama Islam saja, Tapi untuk di tahun ini kami diminta untuk ada semua agama, seperti Agama Islam, Hindu, Budha, Kristen.” Terang Ahmad Yadi